Imbas Virus Corona, APBD Balikpapan Diperkirakan Turun 50 Persen 

Wali kota segera bertemu DPRD membahas kejelasan anggaran

Balikpapan, IDN Times - Penyebaran virus corona sudah menjadi pandemi karena menyebar meluas di sejumlah wilayah Indonesia. Tak hanya mengancam kesehatan, penyebaran virus corona juga berdampak di sektor perekonomian.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan penanganan virus corona di Kota Balikpapan merupakan prioritas utama agar tidak terus menyebarkan dan menyebabkan kerugian di masyarakat.

“Anggaran untuk penanganan virus corona ini masih kami susun, angka pastinya belum bisa disebut karena masih berkembang,” kata Rizal kepada IDN Times saat dikonfirmasi melalui telepon pada Jumat (27/3).

1. Anggaran perawatan pasien virus corona dan insentif bagi petugas medis belum jelas

Imbas Virus Corona, APBD Balikpapan Diperkirakan Turun 50 Persen Ilustrasi rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Menurut Rizal, pihaknya hingga saat ini belum bisa menentukan berapa total anggaran yang dibutuhkan oleh Pemkot Balikpapan dalam upaya antisipasi terhadap ancaman penyebaran virus corona.

Pasalnya, hingga saat ini belum ada titik terang mengenai porsi anggaran antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah menyangkut pembiayaan perawatan pasien serta insentif kepada petugas medis yang bertugas selama proses penanganan virus corona.

“Ini masih berkembang, belum ada kejelasan, bagaimana pembagian alokasi anggaran antara pusat dengan daerah,” jelasnya.

2. APBD Balikpapan tahun depan diperkirakan turun 50 persen

Imbas Virus Corona, APBD Balikpapan Diperkirakan Turun 50 Persen mindgameindo.wordpress.com

Lebih lanjut, Rizal menerangkan dari kalkulasi sementara anggaran penanganan virus corona ini sekitar Rp9 miliar. Duit tersebut merupakan anggaran khusus untuk penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang sudah dialokasikan dalam APBD Balikpapan tahun ini.

Namun dana tersebut belum meliputi anggaran pembiayaan perawatan pasien dan insentif yang dijanjikan oleh pemerintah pusat kepada petugas medis. Ia memperkirakan bencana virus corona di Balikpapan akan berdampak besar kepada anggaran daerah. Karena menghabiskan anggaran untuk proses penanganan, sementara pemasukan daerah juga minim karena kegiatan perekonomian terhambat.

“Saya perkirakan APBD (Balikpapan) tahun depan bisa turun hingga 50 persen,” ungkapnya.

3. Bersiap melakukan efisiensi jika anggaran berkurang karena virus corona

Imbas Virus Corona, APBD Balikpapan Diperkirakan Turun 50 Persen IDN Times/Tunggul Kumoro

Menyikapi persoalan perkiraan penurunan anggaran daerah, pihaknya berencana menyiapkan sejumlah kebijakan mengatasi masalah tersebut. Di antaranya efisiensi anggaran belanja daerah seperti membatalkan sejumlah kegiatan yang dinilai tidak mendesak serta memangkas sejumlah kegiatan perjalanan dinas.

“Ini masih berkembang,  kami lihat masih banyak hal yang belum jelas, makanya kamu akan ketemu dengan DPRD untuk membahas rencana merevisi sejumlah anggaran dalam APBD,” pungkasnya.

Topik:

Berita Terkini Lainnya