Selama 33 Hari Diisolasi, Pasutri Corona di Balikpapan Akirnya Sembuh

Pasien sembuh minta warga rajin cuci tangan dan pakai masker

Balikpapan, IDN Times - Sepasang suami istri di Balikpapan dinyatakan sembuh dari virus corona atau COVID-19 setelah menjalani proses isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman Balikpapan selama 33 hari.

“Ini adalah berkah bagi kami semua, karena dua orang pasien kami sembuh,” kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan dalam kegiatan jumpa pers di Halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Jumat (24/4).

1. Keduanya berasal dari klaster sinode di Bogor

Selama 33 Hari Diisolasi, Pasutri Corona di Balikpapan Akirnya Sembuhpixabay.com

Pasutri ini bernama Mardianto usia 58 tahun dan Agustin, 53 tahun, warga Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara. Keduanya bisa sembuh setelah memperoleh dua kali negatif dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, Jawa Timur. Keduanya telah dirawat di ruang isolasi di RSUD Beriman Balikpapan sejak 22 Maret 2020.

“Keduanya pasien positif dari kegiatan Persidangan Sinode Tahunan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) di Bogor, Jawa Barat akhir Februari lalu. Atau biasa disebut klaster sinode," terangnya.

2. Kedua pasien sembuh tak bisa langsung beraktivitas, namun harus jalani observasi lagi di rumah 8 hari

Selama 33 Hari Diisolasi, Pasutri Corona di Balikpapan Akirnya SembuhSejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia mengikuti senam dan berjemur di bawah sinar matahari saat menjalani karantina di Pangkalan Udara Militer ANTARA FOTO/Septianda Perdana

Selanjutnya, setelah dinyatakan sembuh, kedua pasien sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Namun belum bisa beraktivitas seperti biasanya karena harus menjalani massa observasi di rumah selama 8 hari.

“Kedua selanjutnya akan diantar pulang ke rumah, namun sampai di rumah tidak boleh keluar dulu, karena harus menjalani lagi observasi selama 8 hari,” jelasnya.

3. Merasa di rumah sendiri ketika diisolasi di RSUD Beriman

Selama 33 Hari Diisolasi, Pasutri Corona di Balikpapan Akirnya SembuhIlustrasi ruang Isolasi COVID-19 Asrama Haji Pondok Gede (Dok. Kemenag)

Sementara itu, sang suami, Mardianto  meminta agar seluruh masyarakat dapat berpartisipasi mendukung upaya pencegahan penularan virus corona dengan menggunakan masker dan mencuci tangan setelah selesai beraktivitas. Terkait pelayanan yang diberikan ketika menjalani proses isolasi, dirinya merasa sangat terbantu.

Selama proses isolasi, ia bersama istrinya dirawat dalam satu ruangan dan diberikan kesempatan untuk beraktivitas di dalam ruangan termasuk untuk membawa barang bawaan dari rumah.

“Kami bebas membawa apa-apa, jadi sudah kayak di rumah,” terangnya.

Selain itu, para petugas medis yang memberikan pelayanan juga selalu memberikan motivasi agar ia bersama istrinya dapat dalam keadaan bahagia sehingga tidak tertekan secara psikologis agar dapat lebih cepat pulih. 

“Kami dibikin happy, terus dimotivasi agar kami sembuh, kadang para perawat kalau pas tidak pakai APD mereka kirim WA ke kami menanyakan bagaimana kondisi dan apa yang diperlukan,” pungkasnya.

Topik:

Berita Terkini Lainnya