Stok Gula di Kaltim dan Kaltara Kosong, Polda Kerahkan Satgas Pangan

Masyarakat Kaltimtara perlu 300 ton setiap bulan

Balikpapan, IDN Times - Kapolda Irjen Pol Muktiono memerintahkan kepada tim satuan tugas (Satgas) pangan Polda Kaltim pengawasan distribusi bahan pokok. Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti kebijakan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang telah memberlakukan status kejadian luar biasa dan social distancing untuk mengantisipasi ancaman virus corona atau COVID-19.

“Kami ada Satgas Pangan yang akan berpatroli mengawasi proses distribusi bahan pokok di masyarakat,” kata  Muktiono ketika melakukan inspeksi mendadak ke Gudang Bulog (Badan Urusan Logistik) bersama Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto serta Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Kamis (19/3).

1. Tim Satgas Pangan bakal bergerak ke sejumlah wilayah di 10 kabupaten/kota di Kaltim

Stok Gula di Kaltim dan Kaltara Kosong, Polda Kerahkan Satgas PanganKenaikan harga sembako terutama gula pasir di Pasar Kamboja Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurutnya, pengawasan Satgas Pangan Polda Kaltim bakal dilakukan di 10 kabupaten/kota di Kaltim. Utamanya para distributor sembako, dengan begitu ada jaminan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.

“Alhamdulillah masyarakat sudah sadar, jadi stok kita sampai saat ini masih aman,” jelasnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat agar tak segan melapor bila menemukan oknum yang berusaha menimbun bahan pokok, yang berpotensi merugikan masyarakat.

“Kami ada Satgas, masyarakat lapor saja bila ada menemukan (oknum yang menimbun),” jelasnya.

2. Stok gula di Kaltim dan Kaltara berpotensi mengalami kelangkaan

Stok Gula di Kaltim dan Kaltara Kosong, Polda Kerahkan Satgas PanganIlustrasi gula pasir di pasar. IDN Times/Shemi

Sementara itu, Kepala Wilayah Bulog Kaltimtara Suharto Djabar mengakui kalau saat ini telah terjadi kekosongan stok bahan pokok jenis gula di seluruh gudang Bulog yang ada di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

“Khusus di wilayah kami, Kalimantan Timur dan Utara memang saat ini stok khusus gula sedang kosong di seluruh gudang, kalaupun ada hanya di distributor swasta tapi itu harganya lebih mahal karena mereka beli di Jawa juga sudah mahal,” ujarnya.

Menurutnya, kondisi ini disebabkan terhambatnya proses distribusi gula dari produsen dari pulau jawa, sehingga menyebabkan stok yang ada di sejumlah gudang milik Bulog di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara menjadi kosong.

Kondisi ini menyebabkan harga gula di pasaran menjadi melambung tinggi diatas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Pemerintah yakni seharga Rp12.500. “Kalau kami di Bulog kosong, kalau distributor swasta ada tapi harganya sudah tinggi,” terangnya.

3. Kebutuhan gula masyarakat Kaltim dan Kaltara mencapai 300 ton dalam sebulan

Stok Gula di Kaltim dan Kaltara Kosong, Polda Kerahkan Satgas PanganKepala Wilayah Bulog Kaltimtara Suharto Djabar (IDN Times / Haikal)

Ia menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih menunggu informasi terkait proses distribusi gula dari Jawa untuk mengatasi masalah kekosongan stok gula di gudang Bulog Kaltimtara. “Kalau kami dapat informasi sekitar awal April sudah ada pasokan,” ungkapnya.

Berdasarkan catatan dari Bulog Kaltimra, kebutuhan gula untuk masyarakat Kaltim dan Kaltara selama satu bulan mencapai 300 ton. Kebutuhan tersebut dipasok dari 15 gudang milik Bulog yang tersebar di sejumlah wilayah di Kaltim dan Kaltara.

“Untuk distribusinya dari produsen di pulau Jawa, tidak bisa kami tentukan berapa per bulan, tergantung pengiriman kapal,” ujarnya.

Topik:

Berita Terkini Lainnya