Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Warga Muara Rapak
IDN Times/ M. Idris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Hujan yang terjadi dengan intensitas tinggi bukan hanya menyebabkan banjir namun longsor juga terjadi di beberapa kawasan di Balikpapan. Kontur tanah Balikpapan yang berbukit-bukit memang rawan akan terjadinya bencana tanah longsor.
Tanah longsor di kawasan Prapatan Dalam, Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota ini terjadi di halaman rumah Iwan warga RT 06, pukul 05.00 WITA, hari Senin (17/6).
Iwan mengatakan, saat terjadi longsor terdengar suara dentuman yang ternyata tembok rumahnya ambrol.
"Ada suara dentuman, ternyata tembok siring bagian depan rumah ambrol," jelasnya saat ditemui dirumahnya.
1. Tidak ada keretakan pada tanah sebelumnya
IDN Times/M.IdrisRumah yang berada di kawasan perbukitan Prapatan, RT 06 Nomor 12, Senin pagi (17/6) longsor yang menyebabkan pondasi rumah terlihat dan sebagian halaman tergerus.
Sebelumnya, tidak ada tanda-tanda keretakan pada tanah halaman rumahnya, kejadian ini terjadi secara tiba-tiba.
"Tidak ada tanda-tanda mas, hujan deras dari malam, subuh langsung longsor," ucapnya.
Untuk mencegah adanya longsor susulan, Iwan menutupi dengan terpal lokasi longsor yang ada. Ia khawatir akan intensitas hujan yang tinggi di Balikpapan dapat menyebabkan tanah longsor kembali.
"Sementara kita tutup terpal dulu sebelum dilakukan perbaikan nanti," jelasnya.
Baca Juga: Setelah Diterjang Longsor, Beginilah Wajah Baru Dusun Cimapag Sukabumi
2. Butuh dana besar untuk lakukan perbaikan Siring
IDN Times/ M. IdrisLongsor yang terjadi di rumah Iwan Kawasan Prapatan RT 06 Nomor 12 ini sebagian materialnya menimpa halaman samping rumah tetangganya, Jefri. Iwan mengatakan ia akan segera melakukan perbaikan sepanjang tembok Siring rumahnya.
"Tadi sudah dihitung, untuk perbaikan minimal sekitar Rp100 juta, karena tinggi dan panjang sekitar 10 meter," bebernya.
Iwan berharap agar kejadian ini tidak terjadi lagi, agar ia tak merasa cemas meskipun hujan turun dengan deras.
3. Material longsoran menutup akses jalan warga
IDN Times/ M. IdrisSementara itu, tanah longsor juga terjadi di Gang Kehutanan RT 50, Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara. Material longsoran dar
Material longsoran bahkan menutup akses jalan warga serta menimpa rumah kosong yang berada tepat di sisi jalan.
Lurah Muara Rapak, Nunung Nurjaya yang meninjau langsung lokasi longsor menjelaskan, tembok ini sudah terlihat retak sejak 3 tahun silam dan sudah disampaikan oleh warga kepada pemiliknya untuk memperbaikinya tembok tersebut. Namun tidak ada segera diperbaiki, hingga akhirnya terjadi longsor yang menutupi akses jalan warga.
"Sudah pernah di sampaikan oleh warga sekitar, jika tembok setinggi 3 meter ini rawan longsor karena terdapat beberapa retakan," jelas Nunung saat memberikan pernyataan kepada sejumlah awak media.
Lurah Muara Rapak yang didampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa Muara Rapak ini meminta kepada pemilik lahan agar segara mengangkat material yang ada, dan melakukan perbaikan kembali tembok yang runtuh.
"Sudah kita sampaikan dan pemilik lahan akan segera melakukan perbaikan tembok yang runtuh," tambahnya.
Nunung menjelaskan perbaikan yang dilakukan oleh pemilik lahan akan diawasi oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan, agar sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat sekitar, yaitu dengan cara membuat tembok secara bertrap sehingga lebih kokoh dan tidak longsor lagi.
Baca Juga: BPBD Siapkan Program Kelurahan Tangguh Untuk Tanggulangi Bencana
