Antisipasi Banjir, Wali Kota Balikpapan Sidak 10 Proyek Drainase 

Warga masih banyak membuang sampah di selokan

Balikpapan, IDN Times -  Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi meninjau pelaksanaan 10 titik proyek drainase untuk penanggulangan banjir. Sidak ini dilakukan di Kecamatan  Balikpapan Kota dan Balikpapan Selatan, pada Selasa (3/9).

Ia mengingatkan agar para pelaksana proyek drainase ini mengerjakan untuk serius menyelesaikan proyek yang menjadi tanggung jawabnya. 

"Kami himbau kepada pelaksana proyek agar jangan main-main dalam melaksanakannya, meski proyek yang dikerjakan hanya penunjukan langsung karena kalau nanti jadi temuan bikin repot," kata Rizal ketika meninjau proyek di Jalan Bukit Cinta, Kelurahan Damai, Balikpapan Selatan.

1. Kebiasan membuang sampah di selokan masih jadi sorotan

Antisipasi Banjir, Wali Kota Balikpapan Sidak 10 Proyek Drainase IDN Times/Maulana

Pemerintah Kota Balikpapan saat ini memprioritaskan program untuk penanganan masalah banjir, dengan fokus melakukan pembangunan dan perbaikan saluran drainase. Dalam kunjungan ini, wali kota meninjau sepuluh titik proyek yang masuk dalam program penanganan banjir di Balikpapan.

Sepuluh titik proyek tersebut yakni pengerjaan saluran primer di Kelurahan Prapatan, jalan lingkungan RT 28 Prapatan,  jalan lingkungan RT 08 Telaga Sari, drainase RT.45 Telaga Sari, jalan lingkungan RT.45 Telaga Sari, Jalan Cempaka Putih GSI dekat SD Cokro RT 16, saluran primer Klandasan Kecil, drainase RT.12 Damai, jalan lingkungan RT.37 Damai, jalan lingkungan RT.34 Damai, jalan lingkungan RT.10 Damai Bahagia.

Rizal beserta rombongan juga meninjau sejumlah saluran drainase yang ada di sekitar lokasi pengerjaan.  Wali kota menemukan banyak sampah dalam selokan. Sampah tersebut diduga sampah rumah tangga yang dibuang warga ke selokan.

Sampah yang menumpuk di selokan tersebut, dikhawatirkan akan menyebabkan banjir ketika hujan turun karena saluran air tidak lancar, meski telah dilakukan perbaikan fisik beberapa saluran drainase.

“Masyarakat juga harus peduli dengan tidak membuang sampah di saluran drainase, sehingga tidak terjadi banjir,” ujarnya.

Baca Juga: Wali Kota Balikpapan Sidak Proyek Infrastruktur, Pengawasan Diperketat

2. Pemkot akan pasang jala di saluran drainase

Antisipasi Banjir, Wali Kota Balikpapan Sidak 10 Proyek Drainase IDN Times/Maulana

Untuk menghindari dampak yang ditimbulkan akibat masih maraknya kebiasaan membuang sampah di saluran drainase, Pemerintah Kota Balikpapan berencana akan memasang jala di sejumlah titik.

Hal ini dilakukan supaya sampah yang menumpuk tidak membuat saluran air menjadi macet, juga untuk menghindari sampah terbuang hingga ke laut.

“Beberapa tempat ada yang kita pasang jala, agar sampah yang terbuang ke selokan tidak mengotori lingkungan di bawahnya,” jelasnya.

3. Perlu edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat

Antisipasi Banjir, Wali Kota Balikpapan Sidak 10 Proyek Drainase IDN Times/Maulana

Rizal menjelaskan diperlukan edukasi ke masyarakat untuk memberikan pemahaman untuk tidak membuang sampah sembarangan atau selokan. Selain mengotori lingkungan, kebiasan membuang sampah ke selokan juga dampak menimbulkan banjir ketika hujan turun.

“Harus juga dibangun edukasi ke masyarakat, tidak hanya sekedar membenahi saluran drainase, tapi masyarakat juga harus peduli dan disiplin untuk tidak membuang sampah di saluran drainase, supaya air cepat mengalirnya ke bawah, ke perairan, tidak sampai menyebabkan banjir,” imbaunya.

Baca Juga: Penerapan Masterplan Banjir Balikpapan Belum Maksimal

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya