Antisipasi Demam Berdarah, PMI Balikpapan Pastikan Stok Darah Aman

Balikpapan masih waspada demam berdarah

Balikpapan, IDN Times - Hingga saat ini, Balikpapan masih berstatus waspada terhadap penyebaran penyakit demam berdarah dengue  (DBD). Sembilan orang dilaporkan sudah meninggal dunia hingga akhir Juli 2019.

Terkait kondisi tersebut Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Balikpapan memastikan stok darah untuk membantu penanganan pasien pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) dan masih aman.

“Kalau masih tidak ada peningkatan permintaan, stok darah kita aman hingga September nanti,” kata Staf Administrasi Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Balikpapan Mindo Limbong kepada wartawan ketika diwawancarai di kantornya, Rabu (31/07)

1. Permintaan darah masih normal

Antisipasi Demam Berdarah, PMI Balikpapan Pastikan Stok Darah AmanIDN Times/Maulana

Berdasarkan hasil grafik perkembangan kasus demam berdarah di Kota Balikpapan terlihat jumlah kasus demam berdarah meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga minggu ke 27 tahun 2019 ini terdapat 1.575 kasus. Sementara, pada tahun 2018 jumlah kasus mencapai 1.424 kasus.

Dengan perbandingan kasus tersebut, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan masih menerapkan status waspada terhadap kasus penyebaran demam berdarah di Balikpapan karena kenaikan jumlah kasus belum mencapai 2 kali lipat dibandingkan minggu yang sama di tahun sebelumnya.

Kondisi ini, juga belum mempengaruhi jumlah permintaan distribusi darah di sejumlah rumah sakit di Kota Balikpapan. Menurut laporan PMI Kota Balikpapan, permintaan distribusi darah di Kota Balikpapan masih dalam kondisi normal dengan jumlah mencapai 60 kantong per hari. Jumlah tersebut masih sebanding dengan jumlah donor yang masuk dalam stok darah di PMI Kota Balikpapan.

“Sehari jumlah pendonor mencapai 50 orang yang aktif menyumbangkan darah ke PMI Kota Balikpapan, ditambah dari lagi 20 hingga 30 pendonor yang tidak aktif terdata di PMI,” jelasnya.

Stok darah yang diperoleh dari pendonor kemudian dipecah menjadi beberapa komponen yang dibutuhkan pasien yakni plasma darah, trombosit dan sel darah merah.

“Dari 50 kantong yang masuk dari pendonor aktif, kami bagi lagi menjadi beberapa bagian,” jelasnya.

Baca Juga: Waspada, Demam Berdarah Dengue Shock Syndrome Sebabkan Kematian

2. Stok darah aman hingga september

Antisipasi Demam Berdarah, PMI Balikpapan Pastikan Stok Darah Amanmexiconewsdaily.com

Berdasar data, jumlah stok darah di PMI Kota Balikpapan dipastikan aman hingga September 2019 mendatang. Kondisi itu dianggap mencukupi jika tidak ada kenaikan jumlah permintaan dari rumah sakit.

Mindo menjelaskan, PMI Kota Balikpapan saat ini melayani untuk tiga wilayah yakni Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara dan wilayah Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Untuk Penajam, saat ini masih kita layani, namun mereka sedang mempersiapkan membangun bank darah,” terangnya.

3. Tingkatkan jumlah pendonor darah aktif

Antisipasi Demam Berdarah, PMI Balikpapan Pastikan Stok Darah AmanIDN Times/Maulana

Mindo menjelaskan jumlah pendonor aktif yang ada di Kota Balikpapan saat ini tercatat mencapai 18 ribu orang. Mereka aktif melakukan donor darah berdasarkan jadwal yang dibuat oleh PMI Kota Balikpapan.

“Setelah 75 hari mereka donor, biasanya kami ingatkan untuk donor kembali, sehingga stok darah di PMI lancar,” tuturnya.

Mindo menambahkan, pihaknya terus aktif menggiatkan masyarakat untuk melakukan donor darah melalui sejumlah kegiatan diantaranya sosialisasi melalui media elektronik dan media sosial seperti Facebook dan Instagram.

Selain itu, PMI Kota Balikpapan juga melibatkan sejumlah komunitas untuk bergabung sebagai relawan yang aktif mendonorkan darah ke bank darah PMI Kota Balikpapan.

Baca Juga: Balikpapan Waspada Demam Berdarah

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya