Hari Belajar di Luar Kelas, Siswa Dikenalkan Permainan Tradisional

Wali Kota Balikpapan: kurangi main gadget

Balikpapan, IDN Times - Sejumlah sekolah di Kota Balikpapan menggelar kegiatan belajar di luar kelas untuk memperingati  Outdoor Classroom Day (OCDay) atau Hari Belajar di Luar Kelas, Kamis (07/11).

Sehari belajar di luar kelas dilakukan di beberapa sekolah di Balikpapan dan diisi dengan sejumlah kegiatan untuk memperkenalkan kembali permainan tradisional kepada para murid.

"Kegiatan belajar sehari di luar kelas bagian dari pembelajaran karakter anak dengan membangun kebersamaan diantara anak-anak," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi ketika melakukan peninjauan kegiatan belajar di luar kelas di TK Bhayangkari Balikpapan.

Baca Juga: Tak Jadi Venue Piala Dunia U-20, Pemkot Balikpapan akan ke PSSI 

1. Wali Kota Balikpapan berpesan agar para murid mengurangi bermain gadget

Hari Belajar di Luar Kelas, Siswa Dikenalkan Permainan TradisionalIDN Times/Maulana

Kemajuan teknologi yang didukung dengan peningkatan infrastruktur memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap karakter masyarakat. Masyarakat juga semakin dimudahkan dalam mencari informasi atau melakukan aktivitas secara online tanpa harus ke luar rumah.

Kemajuan teknologi yang semakin pesat ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap perkembangan masyarakat, namun juga memberikan dampak negatif khususnya anak-anak.

Kecanggihan smartphone dan game online  tidak hanya menyasar kalangan dewasa namun juga anak-anak. Sehingga anak-anak sudah terbiasa dengan permainan berbasis smartphone atau komputer dan tidak lagi memainkan permainan tradisional di luar rumah.

Rizal menjelaskan kondisi sangat memprihatinkan karena anak-anak menjadi jarang berbincang-bincang dengan teman-teman sebayanya.

"Saya berpesan kepada murid-murid agar mengurangi aktivitas bermain gadget  dan lebih sering bermain permainan yang ada di luar ruangan seperti lompat tali, engrang hingga membaca dan berdiskusi bersama teman," pesan Rizal.

2. Perkenalkan kembali permainan tradisional

Hari Belajar di Luar Kelas, Siswa Dikenalkan Permainan TradisionalIDN Times/Maulana

Hari Belajar di Luar kelas tidak hanya dilaksanakan di Indonesia, melainkan seluruh seluruh dunia. OCDay atau Hari Belajar di Luar Kelas di Indonesia pada 2017 lalu bahkan mendapatkan peringkat terbaik kedua setelah Inggris.

Predikat itu diraih karena banyak sekolah di Indonesia yang melaksanakan Hari Belajar di Luar Sekolah dengan tema yang beragam. Terlebih juga OCDay ini menekankan pendidikan karakter ke anak-anak peserta didik.

Di Kota Balikpapan, sejumlah siswa dihimbau untuk membawa permainan tradisional seperti layangan, engrang, lompat tali dan aneka permainan tradisional lainnya. Meski cuaca hujan dari pagi hari, sejumlah siswa termasuk di TK Bhayangkari tetap antusias memainkan permainan tradisional seperti permainan ular naga di depan kelas.

Rizal menyampaikan kegiatan semacam ini harus terus dikembangkan sebagai upaya pengembangan karakter anak agar tidak terlalu terpengaruh dengan gadget. Menurut Rizal, kegiatan belajar tidak perlu hanya dilakukan di dalam kelas, melainkan dimana saja seperti yang dilakukan saat ini.

3. Kegiatan ditutup dengan makan bersama

Hari Belajar di Luar Kelas, Siswa Dikenalkan Permainan TradisionalIDN Times/Maulana

Sementara itu, salah seorang guru Rini Nugroho mengaku sangat mendukung program ini, karena sangat membantu untuk pengembangan karakter anak-anak. Menurutnya,  para siswa sangat senang dan bahagia dengan adanya kegiatan belajar satu hari di luar kelas .

"Kami berharap ada tindak lanjut dari kegiatan ini, sehingga tidak hanya menjadi sebuah seremonial saja," ungkapnya.

Baca Juga: UMK Balikpapan 2020 akan Naik jadi Rp3,069 Juta, Sudah Sesuaikah?

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya