Kuota Jalur Prestasi PPDB Online Balikpapan Tidak Ditambah

Belum ada perubahan kuota yang ditetapkan

Balikpapan, IDN Times - Sejumlah sekolah di Kota Balikpapan dipastikan tidak menambah kuota jalur prestasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019. Kuota jalur prestasi dalam PPDB online di Kota Balikpapan tetap 5 persen.

Kepala Panitia Pelaksana PPDB SMPN 1 Kota Balikpapan Ismadji mengatakan tidak ada perubahan kuota dalam pelaksanaan PPDB. Pihaknya masih menerapkan aturan yang ada, karena belum ada arahan dari Dinas Pendidikan.

"Tidak ada perubahan untuk kuota jalur prestasi, angka tetap 5 persen," kata Ismadji ketika ditemui IDN Times di SMPN 1 Kota Balikpapan, Selasa (25/6).

1. Sekolah sudah siap 90 persen

Kuota Jalur Prestasi PPDB Online Balikpapan Tidak DitambahIDN Times/Maulana

Ismadji memastikan kesiapan pelaksanaan PPDB online di  SMPN 1 Kota Balikpapan sudah mencapai 90 persen.

Kesiapan itu meliputi petugas, peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan PPDB online. Mulai dari loket penyedia formulir untuk pendaftaran manual, hingga layanan online.

"Kesiapan kami sudah mencapai 90 persen, semuanya sudah kita susun persiapan dari petugas hingga peralatan," jelas Ismadji.

Termasuk jaringan internet, pihaknya sudah memastikan ke Disdikbud Kota Balikpapan agar berkoordinasi dengan perusahaan penyedia jaringan agar memberikan jaminan kelancaran selama jadwal pelaksanaan PPDB online.

Baca Juga: PT Telkom: Hacker, Jangan Ganggu Sistem PPDB 2019! 

2.Siswa pindahan harus lewat jalur perpindahan orangtua

Kuota Jalur Prestasi PPDB Online Balikpapan Tidak DitambahIDN Times/Maulana

Minimnya informasi yang diterima masyarakat masih menjadi kendala dalam proses pelaksanaan PPDB online di Kota Balikpapan. Khusus untuk siswa pindahan, pada tahun ini calon siswa harus lewat perpindahan orangtua yang sudah diterapkan.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, syarat surat keterangan domisili pada tahun ini dihapus digantikan dengan menggunakan Kartu Keluarga.

"Evaluasi dari tahun lalu hanya soal informasi tentang kependudukan. Biasanya orang tua salah persepsi karena masih ada yang menggunakan kartu domisili. Nah sekarang kan tidak ada. Sekarang kan menggunakan KK. Kalau KTP luar daerah sekarang harus menggunakan jalur perpindahan orangtua," terangnya.

Untuk tahun ini, menurut Ismadji, SMPN 1 Kota Balikpapan hanya membuka kuota 317 siswa untuk semua jalur. Termasuk untuk kuota prestasi itu 16 orang, luar daerah 6 orang dan gakin 15.

3. Orangtua masih minim informasi

Kuota Jalur Prestasi PPDB Online Balikpapan Tidak DitambahIDN Times/Maulana

Mulai tanggal 24 hingga 28 Juni 2019, sejumlah sekolah di Balikpapan mulai melakukan tahapan verifikasi dan validasi terhadap calon siswa pindahan dan prestasi. Sementara untuk jalur reguler akan dimulai pada 1 hingga 5 Juli 2019. Hasil seleksi akan diumumkan pada 8 Juli 2019.

Minimnya informasi yang diterima orangtua siswa menjadi kendala dalam proses pendaftaran PPDB online.

Seperti yang disampaikan Gandi, salah seorang orangtua siswa asal Jakarta yang mengaku kesulitan dalam mendaftar karena kurangnya informasi yang disebarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Akibatnya ia terpaksa harus bolak-balik ke sekolah untuk mencari informasi persyaratan pendaftaran calon siswa.

Ia menerangkan anaknya adalah lulusan SD. IPK Balikpapan. Namun ia kesulitan mendaftar karena masih ber-KTP Jakarta.

"Disdik saya rasa kurang dalam menyebarkan informasi seperti di medsos dan lainnya, sehingga kami orang tua harus bolak-balik mencari informasi di sekolah," ungkapnya.

Baca Juga: Ini Jawaban Mendikbud Terkait Kisruh PPDB yang Terjadi di Tanah Air

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya