Malaysia Targetkan 4 Juta Wisatawan dari Indonesia Tahun 2020

Malaysia siapkan paket wisata bersama Indonesia

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Malaysia berencana akan membuat kerja sama dengan Indonesia dalam mempromosikan potensi wisata dalam satu paket.

Hal itu disampaikan Duta Besar Malaysia di Republik Indonesia, Datuk Zainal Abidin Bakar ketika melakukan kunjungan promosi wisata di Balikpapan, Kamis (21/11).

"Kami berencana membuat  paket promosi wisata, yang berisi paket liburan ke Malaysia dan Indonesia dalam satu paket liburan," katanya ketika diwawancarai wartawan di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Kamis (21/11).

1. Siapkan paket liburan dua negara

Malaysia Targetkan 4 Juta Wisatawan dari Indonesia Tahun 2020IDN Times/Maulana

Untuk meningkatkan potensi kunjungan ke Malaysia, Datuk Zainal menjelaskan pihaknya saat ini tengah mengkaji untuk menyusun program promosi yang terdiri dari satu paket liburan yang berisi dua destinasi wisata di dua negara.

Menurutnya, dengan kerja sama ini, baik pihak Indonesia atau Malaysia mempromosikan satu paket liburan yang berisi destinasi wisata di kedua negara dalam satu paket.

"Kami berencana akan membuat paket liburan paket dua negara, jadi ketika wisatawan membeli satu paket liburan tujuannya ke tempat wisata yang ada di Indonesia dan Malaysia dalam satu rute perjalanan," ujarnya.

Program ini bertujuan untuk memberikan keuntungan kepada dua negara dalam mempromosikan potensi wisata sehingga mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

 

Baca Juga: Konsep Ibu Kota Baru, Jokowi: Smart Metropolis, The Best on Earth

2. Tahun 2020, Malaysia targetkan 4 juta wisatawan Indonesia

Malaysia Targetkan 4 Juta Wisatawan dari Indonesia Tahun 2020IDN Times/Maulana

Datuk Zainal menjelaskan misi utama kegiatan kunjungan ini adalah untuk mempromosikan program "Visit Malaysia 2020" dan menjalin hubungan kerja sama antara pemerintah Balikpapan dan Malaysia.

Ia mengungkapkan pihaknya menyasar 4 juta turis dari Indonesia ke Malaysia pada tahun 2020 mendatang.

Berdasarkan data di tahun 2018, sebanyak 3,2 juta turis asal Indonesia telah datang ke Malaysia, dan pada tahun ini, sampai bulan September 2019 telah tercatat sebanyak 2,7 juta turis Indonesia ke Malaysia, atau meningkat sebesar 15% berbanding periode yang sama tahun 2018 lalu.

3. Hingga 2019, investasi Malaysia di Kaltim mencapai Rp486 miliar

Malaysia Targetkan 4 Juta Wisatawan dari Indonesia Tahun 2020IDN Times/Maulana

Datuk Zainal menjelaskan sepanjang tahun 2019, total investasi yang telah dialokasikan Pemerintah Malaysia di Provinsi Kalimantan Timur tercatat mencapai Rp486 miliar. 

Sejumlah investasi tersebut terdiri dari 109 proyek yang sebagian besar bergerak di bidang perkebunan dan batu bara.

"Indonesia merupakan salah satu dari 10 besar mitra dagang Malaysia dari seluruh dunia. Di kancah ASEAN, Indonesia berada di tempat yang ketiga setelah Singapura dan Thailand. Hingga bulan Juli, keseluruhan jumlah nilai transaksi dari Malaysia ke Indonesia telah mencapai jumlah RM39 billion (USD9.3 miliar)," jelas Datuk Zainal.

Ia berharap program Misi Promosi Malaysia dan lawatan kerja ke Kalimantan Timur ini akan dapat menjalin dan meningkatkan hubungan serta kerja sama bilateral antara Malaysia dan Indonesia.

4. Terkait isu IKN, Kadin: 8 negara berminat berinvestasi

Malaysia Targetkan 4 Juta Wisatawan dari Indonesia Tahun 2020IDN Times/Maulana

Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyambut baik program yang ditawarkan oleh Pemerintah Malaysia ke Pemerintah Kota Balikpapan.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan potensi investasi yang ada di Kota Balikpapan, sehingga harus dimanfaatkan terutama oleh pelaku usaha yang ada di Balikpapan agar tidak menjadi penonton saja.

Ada beberapa sektor yang akan ditawarkan kepada Pemerintah Malaysia diantaranya kerja sama dalam promosi wisata yang ada di wilayah Kalimantan Timur.

"Ada banyak yang bisa ditawarkan seperti wisata hutan mangrove dan lainnya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Kota Balikpapan Yaser Arafat menyatakan saat ini sudah delapan negara yang datang ke Balikpapan untuk menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Kota Balikpapan.

Kedelapan negara itu diantaranya Rusia, Amerika, Kanada, Hongkong dan Malaysia. Kedatangan mereka disinyalir terkait wacana pemindahan ibu kota negara ke wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Kota Balikpapan adalah pintu gerbang Kaltim, bandara dan pelabuhan internasional ada disini," pungkasnya. 

Baca Juga: Kata Pengamat, Ini Tantangan Membangun Transportasi di Ibu Kota Baru 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya