Sekolah Mitra PINTAR Tanoto Foundation Unjuk Karya Kreatif

Upaya pengembangan inovasi kualitas pembelajaran

Balikpapan, IDN Times - Sebanyak 24 sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Kota Balikpapan mengikuti  unjuk karya program Pengembangan Inovasi Kualitas Pembelajaran (PINTAR) Tanoto Foundation, Rabu (24/07).

Wali Kota Balikpapan yang diwakili Asisten 2, Muhammad Noor mengapresiasi program PINTAR dan mengajak para siswa dan guru semakin kreatif, inovatif, produktif, cinta dan bangga terhadap Indonesia.

"Dengan meningkatnya pihak-pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan di air, ke depan saya yakin sumber daya manusia Indonesia semakin baik dan maju," katanya.

Sementara menurut Margaretha Ari Widowati, Deputy Director Program Basic Education Tanoto Foundation, "Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan logika dalam berpikir dan wawasan dalam berinovasi," ujarnya di Gedung KNPI Balikpapan, Rabu (24/07).

1. Sebanyak 24 sekolah di Balikpapan mengikuti program PINTAR

Sekolah Mitra PINTAR Tanoto Foundation Unjuk Karya KreatifIDN Times/Maulana

Sebanyak 24 sekolah tingkat SD dan SMP sederajat di Kota Balikpapan mengikuti program PINTAR Tanoto Foundation sejak tahun 2018 lalu. Terdiri dari 12 SD, 4 Madrasah Ibtidaiyah, 6 SMP, dan 2 Madrasah Tsanawiyah. Masing-masing sekolah yang masuk dalam program ini merupakan perwakilan dari 6 kecamatan yang ada di Balikpapan.

“Tanoto Foundation saat ini bekerja di 14 kabupaten dan setiap kabupaten bekerja sama dengan 24 sekolah, dari 24 sekolah yang ada merupakan champion yang nantinya akan menularkan praktek-praktek baik kepada sekolah-sekolah lain,” kata Margaretha Ari Widowati.

Tanoto Foundation memulai program untuk peningkatan pendidikan SD pada tahun 2010 dan saat ini terus memperluas jangkauannya hingga tahun 2018. Tanoto Foundation sudah berada di 5 Provinsi di Indonesia diantaranya Jambi, Riau, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan  Jawa Tengah.

Tanoto Foundation  bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk menentukan sekolah yang akan ditunjuk untuk mengikuti program yang ditawarkan.

“Kami bekerjasama dengan Disdik, intinya sekolah dan guru pendidik mau berinovasi kami akan masukkan dalam program ini,” terangnya.

Baca Juga: Berkomitmen Penuh Pada Pendidikan, Ini Tiga Program Tanoto Foundation

2. Sudah berdiri sejak 1981 fokus pada pendidikan

Sekolah Mitra PINTAR Tanoto Foundation Unjuk Karya KreatifIDN Times/Maulana

Tanoto Foundation didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981. Tanoto Foundation selama satu tahun di Kota Balikpapan telah melakukan pelatihan dan pendampingan dalam satu siklus implementasi Modul 1 (satu) dengan jangkauan lebih dari 5 ribu guru, kepala sekolah, pengawas dan dosen dengan program "Pembelajaran Aktif dan Manajemen Berbasis Sekolah .

“Melalui program PINTAR, Tanoto Foundation telah melaksanakan proses pendampingan kepada sekolah mitra pasca pelatihan yang dilakukan oleh 32 Fasda Balikpapan (16 Fasda SD/MI dan 16 Fasda SMP/MTs,” terangnya.

Ia menjelaskan,  kegiatan ini memperlihatkan capaian dan perubahan kepada pemangku kepentingan pendidikan di daerah dalam membangun dunia pendidikan.

”Untuk itu kami (Tanoto Foundation) merancang acara ini secara praktik baik pembelajaran dan manajemen berbasis sekolah,  serta budaya baca dimana pemangku kepentingan dapat melihat dan berinteraksi langsung dengan siswa dan guru,” jelasnya

3. Pameran karya siswa dan guru

Sekolah Mitra PINTAR Tanoto Foundation Unjuk Karya KreatifIDN Times/Maulana

Sebanyak 24 stand didirikan untuk memamerkan karya siswa dan guru. Tak hanya di stand, para siswa juga mempresentasikan hasil karya kreatif mereka yang mengandung unsur MIKIR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi).

Seperti siswa kelas VI SDN 006 Nabila Slasabil dan Axel Nareswara menampilkan di hadapan undangan energi alternatif untuk menyalakan lampu dari buah apel, kentang, dan jeruk nipis. 

Juga siswi SMP 12 Ayuditya Pratiwi Widyani dan Muhammad Ikhsan menampilkan lomba menangkap es untuk membuktikan es yang diberikan garam akan membeku lebih lama. Masih banyak siswa-siswi lain yang menunjukkan karyanya kepada tamu undangan baik melalui presentasi dan stand sekolah yang menunjukkan inovasi dan kreativitas.

Baca Juga: Pemerintah Alokasikan Rp49,25 Triliun untuk Anggaran Pendidikan

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya