Peringatan HUT RI di Balikpapan, Khidmat Meski Diwarnai Hujan
Upacara HUT ke-75 RI pada 17 Agustus 2020 yang diikuti seluruh jajaran pemerintahan di Balikpapan (IDN Times/Riani Rahayu)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus ini berlangsung khidmat di Balikpapan. Berbeda dari tahun sebelumnya, pelaksanaan upacara HUT ke-75 Republik Indonesia dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam sambutan Syukuran Peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI mengatakan tema peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI adalah 'Indonesia Maju'. Mengutip pidato kenegaraan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada 14 Agustus 2020 lalu yang menyampaikan pentingnya menjunjung tinggi kebersamaan dan persatuan dalam upaya melewati masa-masa sulit sekarang ini.
“Merupakan kebahagiaan kita masih dapat memperingati HUT ke-75 negara kita sebagai bangsa yang utuh dan bersatu, meskipun saat ini kita masih menghadapi situasi pandemi COVID-19 yang berdampak cukup besar bagi kehidupan dan bernegara,” ucap Rizal saat upacara di Halaman Kantor Pemerintah Kota Balikpapan, Senin (17/8/2020).
1. Pengibar dan penurun Sang Saka Merah Putih merupakan anggota pasukan pengibar bendera tahun 2019
Pasukan pengibar bendera saat perayaan HUT ke-74 RI di Balikpapan (IDN Times/Mela Hapsari)Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan pengibaran bendera merah putih pada peringatan hari Kemerdekaan RI tahun 2020 dilakukan oleh tiga orang petugas pengibar bendera yang merupakan anggota Paskibraka tahun 2019.
Adapun petugas pengibar dan penurunan bendera duplikat ini, pada tahun lalu ada yang bertugas sebagai paskibraka di tingkat nasional, di tingkat Provinsi Kaltim, dan Kota Balikpapan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan rangkaian upacara peringatan hut ke-75 kemerdekaan RI,” jelas Rizal.
Baca Juga: Kakek Asiman, Pejuang Asal Balikpapan, Kini Jadi Pedagang Mainan
2. Tegaskan tidak ada lomba atau acara kemeriahan kemerdekaan
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, saat memberikan sambutan di Halaman Kantor Pemerintah Kota Balikpapan, Senin (17/8/2020) IDN Times/Riani RahyauDalam kesempatannya, Rizal juga menyampaikan, bahwa kemeriahan berbagai lomba tradisional dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, tahun ini terpaksa ditiadakan. Mengingat kasus konfirmasi positif COVID-19 di Balikpapan terus mengalami peningkatan.
“Namun hal-hal tersebut hendaknya tidak sampai mengurangi hikmah dan rasa sukacita menyambut bertambahnya usia negara kita. Saat ini masih ada 185 pasien positif COVID-19 yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Balikpapan, dan 163 kasus yang melakukan isolasi mandiri, baik di rumah sendiri, fasilitas atau tempat khusus yang disediakan oleh perusahaan atau pemerintah daerah,” terangnya.
3. Penyerahan penghargaan dan bantuan yang telah digalang sebelum HUT RI
Wali Kota Balikpapan saat menyerahkan bantuan berupa handphone android kepada salah satu anak sekolah dasar IDN Times/Riani RahayuSelain peringatan detik-detik proklamasi dan syukuran, pada upacara ini juga dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan kepada 34 orang relawan COVID-19 atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam menjalankan tugas percepatan penanggulangan COVID-19 di kota Balikpapan,
Selain itu juga penyerahan simbolis donasi peduli pendidikan 1.708 handphone android, tablet dan laptop dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan kepada perwakilan siswa.
Juga penyerahan penghargaan ucapan terima kasih dari Wali Kota Balikpapan kepada donatur peduli pendidikan 1.708 yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan.
Penyerahan santunan kepada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Balikpapan sebesar Rp200 juta, serta kepada Persatuan Isteri Veteran Republik Indonesia (PIVERI) senilai Rp150 juta.
4. Upacara parade ditengah guyuran hujan
HUT ke-75 RI Balikpapan (IDN Times/Riani Rahayu)Pemerintah Kota Balikpapan mengimbau kepada masyarakat untuk menghentikan aktivitas selama tiga menit, dari pukul 11.17 hingga 11.20 Wita. Masyarakat yang berada di jalan diminta untuk turun dari kendaraan dan berdiri tegak. Saat sirene berbunyi, dan lagu Indonesia Raya diputar, semua hormat menghadap ke Sang Saka Merah Putih.
“Semua berjalan lancar walau di tengah guyuran hujan. Dan saya kira ini baik dan sudah sesuai dengan yang kita harapkan,” tutup Rizal, sesaat setelah selesai parade di kawasan simpang Plaza Balikpapan.
Baca Juga: Rayakan HUT RI, 10 Peselam PPU Kibarkan Bendera di Bawah Laut
