Anak Gen Z yang Harumkan Balikpapan dalam Ajang PON Papua

Fokus satu tujuan dan dukungan orang tersayang itu penting

Balikpapan, IDN Times - Muda dan berjaya. Ungkapan ini sangat pas disematkan kepada seorang putri di Balikpapan berhasil mengharumkan nama Kota Minyak dalam ajang PON XX Papua 2021 lalu. Adalah Faza Amaliah (16) anggota kontingen PON Kalimantan Timur (Kaltim) yang meraih medali emas dalam cabang olahraga handball.

Faya sama sekali tak menyangka mampu tampil apik melawan lawan-lawan tangguh dari daerah lain di Indonesia. Sebaliknya, ia bersama rekan-rekannya justru berhasil menguasai permainan hingga akhir. Rasa syukur pun tak hentinya meluncur dari bibirnya, setiap kali diingatkan tentang jalannya pertandingan. 

"Iya alhamdulillah, kemarin ikut mewakili Kaltim dalam ajang PON Papua," ucapnya, ketika diwawancarai oleh IDN Times, Jumat (23/10/2021).

1. Ikut bertanding sejak SD

Anak Gen Z yang Harumkan Balikpapan dalam Ajang PON Papuaunsplash.com/@aloragriffiths

Sedikit kisah ia bagikan tentang perjalanannya, di mana dirinya pertama kali bermain dalam olahraga handball sejak dirinya masih duduk di kelas 6 sekolah dasar (SD). Dari situlah, Faza mulai aktif dan sering mengikuti kejuaraan antar sekolah.

Mulai berlatih lebih dalam hingga akhirnya ia memutuskan untuk bergabung dalam tim handball Balikpapan.

Namun, kembali lagi dirinya masih tak menyangka diberi kepercayaan untuk bisa ikut dalam setiap perlombaan. Siswi yang saat ini duduk di kelas XI SMAN 3 Balikpapan yakin, kesuksesannya berkat usaha dan kerja kerasnya. Hingga akhirnya lolos dalam proses seleksi masuk dalam tim handball kontingen PON Kaltim. 

"Dari pantauan itulah Faza dipilih dan akhirnya lolos seleksi. Alhamdulillah tak pernah alami kendala apa pun juga," kata dia. 

Baca Juga: PON Papua Berakhir, Kaltim Duduki Peringkat 7 Klasemen 

2. Bertahan pada posisi pertama

Anak Gen Z yang Harumkan Balikpapan dalam Ajang PON Papua(IDN Times/dok. Faza Amaliah)

Bersama atlet lainnya yang terdiri dari 7 putri dan 7 putra dari berbagai daerah di Kaltim, ia bersama rekan-rekannya berjuang menyabet medali emas. Sebelumnya dalam even Pra PON di Purwokerto juga sukses menempati peringkat pertama cabor handball.  

Hasilnya sesuai dengan harapan. Faza dan rekan-rekannya berhasil menjawab kepercayaan kontingen PON Kaltim agar tetap berprestasi. 

"Pra PON juara 1 dan alhamdulillah PON Papua  masih bisa mempertahankan juara 1,"  terangnya.

3. Fokus dan dukungan jadi kunci utama

Anak Gen Z yang Harumkan Balikpapan dalam Ajang PON PapuaSejumlah orang berpakaian adat nusantara menari di halaman Kantor Gubernur Papua, Sabtu (19/6/2021). Jelang 105 hari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 edisi Kota Jayapura di tandai pemukulan tifa, pelepasan balon lampion ke udara, tarian nusantara. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

Berdiri bersama pemuda-pemudi lainnya dalam pagelaran pertandingan terbesar kemarin tentunya bukan hal mudah bagi siswi cantik kelahiran, Balikpapan 13 Februari 2005 ini. Meski begitu dirinya tak lekas mundur, karena dukungan orang tua dan semua orang terdekatnya telah mendorong semangatnya hingga akhirnya bisa bermain di PON Papua kemarin. 

Sebagai salah satu anak muda Balikpapan, tak lupa dirinya memberikan masukan kepada muda-mudi lainnya agar terus berprestasi dan tak mudah mengucapkan kata lelah untuk berjuang dalam melakukan hal positif. Fokus pada satu kegiatan sampai akhirnya menjadi sebuah prestasi yang membanggakan.

"Intinya fokus dalam berprestasi, dalam hal positif, dan berjuang dalam kegiatan itu untuk mencapai tingkat yang paling tertinggi," tutur dia.

Baca Juga: Balikpapan Jadi Kota Pertama Luar Pulau Jawa Penerima Vaksin Impor

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya