Jelang Nataru, Arus Mudik Jalur Laut Diprediksi Stagnan

Tak ada peningkatan signifikan

Balikpapan, IDN Times - Menjelang libur perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), secara umum biasanya aktivitas angkutan moda transportasi, baik jalur udara maupun jalur lautmengalami peningkatan. Biasanya, lonjakan penumpang itu terlihat beberapa hari sebelum perayaan natal. Namun, khusus untuk jalur laut, tahun ini tak terlihat adanya lonjakan penumpang.

Kepala Cabang PT Dharma Lautan Utama (DLU) Balikpapan Saleh memaparkan, jika lonjakan penumpang sudah ada sejak tiga bulan terakhir. Sehingga untuk akhir tahun ini terbilang cukup stagnan bahkan cenderung menurun.

"Dan di bulan November itu justru menurun lagi (penumpang). Trennya justru seperti itu," kata dia, saat ditemui di Kantornya, Sabtu (18/12/2021).

1. Traffic sempat naik pada Agustus

Jelang Nataru, Arus Mudik Jalur Laut Diprediksi StagnanIDN Times/Hisyam Keleten Kelin

Dalam waktu tiga bulan itu, yakni di bulan Agustus, September, dan Oktober, aktivitas penumpang justru naik hingga 30 persen, khusus pada jalur Balikpapan-Surabaya. B Traffic penumpang sempat naik hingga 50 persen. 

"Saya kurang tahu momentumnya apa. Yang jelas untuk angkutan kendaraan kecil itu kemarin banyak berangkat jauh-jauh hari," tutur dia.

2. Prediksi sepi penumpang mendekati Nataru

Jelang Nataru, Arus Mudik Jalur Laut Diprediksi StagnanKepala Cabang PT DLU Saleh (IDN Times/Riani Rahayu)

Jika melihat tren kali ini, Saleh memprediksi jumlah penumpang akan menurun mendekati Nataru . Dirinya memperkirakan, alasan turunnya traffic tersebut karena orang-orang yang mengantisipasi desakan jika berangkat mendekati hari H. 

"Mendekati Natal kali ini juga sepertinya semakin mengerucut. Hanya daerah-daerah tertentu yang mengalami lonjakan," ujarnya.

3. Siapkan keberangkatan dari timur

Jelang Nataru, Arus Mudik Jalur Laut Diprediksi StagnanIlustrasi kapal feri. (IDN Times/Auriga Agustina)

Meski begitu, tak menutup kemungkinan lonjakan traffic penumpang tetap meningkat. Peningkatan terjadi dengan tujuan ke arah timur Indonesia,  yaitu tujuan Maumere. Untuk persiapannya, Saleh menuturkan bahwa pihaknya menyiapkan armada dengan tujuan Maumere, tetapi melewati jalur Surabaya.

"Jadi ada jalur ke Maumere, tapi dari Surabaya. Jadi kalau mau, ya ke Surabaya dulu," ucapnya.

Namun sejauh ini kenaikan penumpang PT DLU tetap pada tahap stabil. Dengan total tiga armada yang beroperasi. Untuk saat ini, prediksi Saleh mengenai keberangkatan kapal penumpangnya hanya akan menghasilkan kenaikan 20 persen saja. 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya