Jeroan Bekas Hewan Kurban Berceceran di Tepi Pantai Balikpapan

Aroma tak sedap ganggu warga sekitar

Balikpapan, IDN Times - Sebuah video ramai di media sosial menunjukkan tepi pantai yang berada di belakang Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) tercemar oleh jeroan hewan kurban.

Ditambah dengan ditemukannya beberapa sampah plastik, membuat kawasan tersebut semakin terlihat kotor. Dari keterangan yang beredar, seorang saksi sempat melihat ada kendaraan pikap yang masuk ke kawasan tersebut.

1. Tercium bau busuk di lokasi

Jeroan Bekas Hewan Kurban Berceceran di Tepi Pantai BalikpapanJeroan hewan kurban yang bercecer di pantai (dok. Istimewa)

Media ini pun mencoba mendatangi lokasi tersebut. Benar saja, kondisi tepi pantai terlihat kumuh dipenuhi sampah. 

Jeroan diduga dari hewan kurban juga masih ada dan bercecer di mana-mana.  Bahkan belum mendekat di area itu saja, aroma tak sedap sudah tercium.

Kondisi ini pun dikeluhkan masyarakat sekitar. Terutama nelayan yang kerap melintas dan menyandarkan kapal di sana. Melihat banyaknya jeroan yang berhambur itu, diperkirakan bisa mencapai 10 kilogram. 

Baca Juga: Pertamina Balikpapan Sumbang Hewan Kurban ke Warga Penajam

2. Dibakar warga agar tidak menimbulkan bau

Jeroan Bekas Hewan Kurban Berceceran di Tepi Pantai BalikpapanSampah jeroan yang dibuang di tepi pantai (dok. Istimewa)

Muhammad (70), salah seorang nelayan di sana mengungkapkan, dirinya sempat melihat dua mobil pikap yang datang ke tepi pantai itu kemarin sore, Minggu (10/7/2022).

Saat diperhatikan, rupanya mereka membuang sisa-sisa potongan hewan di sana. Khawatir menimbulkan bau tak sedap, Muhammad menyempatkan untuk membakarnya.

"Kasihan juga banyak anak kecil yang sering main bola di sini kalau mereka cium bau busuk," tuturnya.

Baca Juga: Dua Remaja di Balikpapan Meninggal Diduga Tersengat Aliran Listrik 

3. Dapat jawaban meremehkan dari si pembuang

Jeroan Bekas Hewan Kurban Berceceran di Tepi Pantai BalikpapanSampah jeroan di pantai Balikpapan (dok. Istimewa)

Bahkan warga lainnya, Abil (27) sempat menegur si pengemudi pikap agar tak membuang jeroan di pantai tersebut. Namun dirinya justru mendapat jawaban tak pantas.

"Biasa juga buang di sini," ujar Abil menirukan omongan pengemudi.

Dirinya cukup menyayangkan aksi para pembuang jeroan tersebut. Dirinya berujar, warga sangat terganggu dengan aroma tak sedap yang menguar dari sampah tersebut. 

Terlebih banyak warga yang memanfaatkan waktu sorenya untuk bermain bola di kawasan tersebut. "Besok-besok itu pasti busuk. Saya juga takutnya jeroan-jeroan ini digigit anjir dan tercecer ke pemukiman," kata dia.

Ia menerangkan, awalnya jeroan-jeroan itu di buang di satu titik di dekat lapangan. Tapi karena pasang-surut air laut, jeroan itu terbawa dan menyebar di sana. 

Baca Juga: Gelegar Pesta Musik Spektakuler Terbesar di Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya