Polisi Ringkus Pelaku Teror Masjid dan Langgar di Kaltim

Pelaku tak memiliki kartu identitas saat ditangkap

Balikpapan, IDN Times - Polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku aksi teror yang terjadi di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Pelaku ditangkap pada, Selasa (31/5/2022) dini hari di Masjid Al Mutaqin, Jalan Wolter Monginsidi, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong. 

Saat diamankan polisi, pelaku tak memiliki kartu identitas.

"Diduga tersangka ini mengaku bernama Maslih alias Mamat. Saat diamankan dia tidak memiliki KTP," ujar Kapolres Kukar Ajun Komisaris Besar Pol Arwin Amrih Wientama dalam pers rilis siang tadi. 

1. Pelaku mengakui menaruh ancaman di masjid

Polisi Ringkus Pelaku Teror Masjid dan Langgar di KaltimPelaku teror masjid di Kaltim (istimewa)

Di hadapan awak media, Arwin menjelaskan, penangkapan pelaku bermula dari viralnya sebuah pesan teror menggunakan surat di masjid dan langgar di Kukar. Di samping itu, masyarakat juga mengunggah rekaman video CCTV yang memperlihatkan terduga pelaku yang menaruh secarik surat ancaman tersebut.

Tak lama polisi kembali mendapat informasi dari pengurus Masjid Al Mutaqin bahwa melihat orang yang sama dengan yang viral belakangan ini. 

"Tim kemudian datang ke masjid dan mengamankan terduga pelaku. Setelah itu dilakukan interogasi dan pelaku mengaku menaruh selembar surat ancaman membunuh," terang dia.

Lanjut Arwin, pelaku juga mengakui mencuri kotak amal di beberapa tempat.

Baca Juga: Polda Kaltim Ringkus Remaja yang Jadi Kurir Sabu di Samarinda

2. Polisi cari tahu identitas asli dan keluarga pelaku

Polisi Ringkus Pelaku Teror Masjid dan Langgar di KaltimKaolres Kukar saat menerangkan kronologi penangkapan pelaku (istimewa)

Dari hasil pengembangan, Kapolres Kukar menyebut jika pelaku melakukan pencurian dan pengancaman itu karena faktor ekonomi, karena tak ada pihak keluarga yang memperhatikan. Sehingga nekat melakukan hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Karena tak memiliki identitas, hingga kini polisi juga belum mengetahui apakah pelaku memiliki keluarga di Kaltim.

"Saat ini kami masih cari tahu keluarganya, dia mengaku dari Samboja. Akan kami cari di sana. Jadi sementara kami mencatat namanya berdasarkan pengakuannya," ucap dia.

Selain itu polisi juga akan memeriksakan kejiwaan pelaku. 

3. Akan dalami 3.000 nama yang disebut dalam selebaran

Polisi Ringkus Pelaku Teror Masjid dan Langgar di KaltimSurat ancaman yang disebar pelaku di masjid dan langgar di Kaltim (istimewa)

Selain itu polisi turut mendalami nama-nama yang sempat disebut pelaku dalam surat teror yang tertulis dari Balikpapan. Juga motor yang digunakan pelaku selama ini.

Kata Arwin, selama interogasi juga pelaku mengakui melakukan aksinya itu di masjid dan langgar di Balikpapan, Samarinda, hingga Kukar. 

"Untuk nama itu akan kami dalami apakah benar fakta atau fiktif. Juga 3.000 orang itu kami perlu pendalaman, sedangkan motor karena tidak ada pelat nomor kami masih selidiki apakah milik dia atau hasil tindak pidana pencurian," tutupnya.

Baca Juga: Komitmen Kaltim dalam Penyelamatan Satwa Badak di Kalimantan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya