Lima Fakta Menarik tentang Tenggarong di Kutai Kartanegara

Dari sejarah hingga destinasi wisata

Tenggarong merupakan sebuah kecamatan dan ibukota dari Kabupaten Kutai Kartanegara yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur. Kecamatan Tenggarong adalah salah satu kecamatan yang dilalui oleh Sungai Mahakam yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia.

Berikut ini beberapa fakta menarik dari Tenggarong yang wajib diketahui.

1. Sejarah Tenggarong

Lima Fakta Menarik tentang Tenggarong di Kutai KartanegaraSebagian wilayah di Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara. (Sumber: kukarkab.go.id)

Kata Tenggarong berasal dari bahasa Dayak Benuaq yaitu Tengkarukng yang terdiri dari dua kata. Tengkaq yang artinya naik dan bengkarukng yang artinya tanaman akar-akaran.

Tenggarong pernah menjadi ibukota dari Kesultanan Kutai Kartanegara. Tenggarong pada zaman dahulu bernama Tepian Pandan, kemudian Sultan Kutai mengubah menjadi Tangga Arung yang artinya rumah raja. Sampai akhirnya Tangga Arung dikenal dengan sebutan Tenggarong.

Banyak peninggalan sejarah yang dapat dijumpai di Tenggarong. Salah satunya peninggalan dari Kesultanan Kutai Kartanegara yang bernuansa Islami. Terlihat dari peninggalan berupa Masjid Jami' Adji Amir Hasanoeddin yang dibangun Sultan Sulaiman pada tahun 1874. Pada awalnya masjid ini berupa musala kecil. Dari masjid dapat dilihat menara masjid, tiang guru, mimbar masjid dan sudut mihrab masjid. Masjid ini sudah ditetapkan sebagai salah satu masjid yang bersejarah di Indonesia.

Kemudian ada Museum Mulawarman yang letaknya tidak jauh dari Masjid Jami’ Adji Amir Hasanoeddin. Museum ini sebelumnya merupakan bangunan Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara.

Arsitektur dari museum ini berasal dari arsitektur tradisional Suku Dayak yang ada di Kutai. Museum Mulawarman menyimpan banyak benda sejarah yang digunakan oleh Kesultanan. Misalnya singgasana, pakaian kebesaran raja, tombak, keris, meriam, kalung, Prasasti Yupa dan beberapa koleksi keramik Cina.

Perjalanan di Kota Tenggarong jangan lupa untuk berkunjung ke Pulau Kumala. Di mana kawasan Pulau Kumala ini terletak di tengah Sungai Mahakam

Pulau ini Kumala dibangun dengan menampilkan kebudayaan Kalimantan termasuk adanya perpaduan antara Suku Kutai, Suku Dayak dan Suku Jawa. Ada juga rumah adat Lamin, bangunan candi yang bernama Pura Pasak Pulau serta patung besar Lembu Swana yang menghadap ke arah Jembatan Kutai Kartanegara.

2. Suku Tenggarong

Lima Fakta Menarik tentang Tenggarong di Kutai KartanegaraPatung lembuswana di Kecamatan Tenggarong, Kukar. (Sumber: Facebook)

Suku asli yang mendiami Tenggarong yaitu Suku Kutai. Namun selain itu ada suku lain yang hidup di Tenggarong. Diantaranya Suku Bugis, Suku Banjar, Suku Jawa, Suku Benuaq, Suku Bahau, Suku Long Dusun, Suku Kenyah, Suku Tunjung, Suku Punan, Suku Bentian, Suku Penihing, Suku Ohong, Suku Bukat, Suku Basap dan suku lainnya. 

3. Tradisi Tenggarong

Lima Fakta Menarik tentang Tenggarong di Kutai KartanegaraInstagram/explorekalimantantimur

Salah satu tradisi yang ada di Tenggarong yaitu tradisi erau. Pelaksanaan erau diadakan setiap tahun. Erau berasal dari bahasa Kutai yang artinya ramai dan penuh sukacita. 

Upacara erau dilakukan oleh kerabat Keraton dan mengundang seluruh tokoh pemuka masyarakat yang mengabdi kepada kerajaan. Kemudian Sultan dan kerabat Keraton lainnya memberikan jamuan makan kepada rakyat sebagai bentuk syukur atas pengabdian rakyatnya.

Tradisi erau ini tetap dilestarikan sebagai pesta rakyat dan menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten Kutai dalam rangka memperingati hari jadi kota Tenggarong.

4. Seni Kerajinan Tradisional

Lima Fakta Menarik tentang Tenggarong di Kutai Kartanegarainstagram/info_kukar

Hasil seni kerajinan Tenggarong berupa perisai atau kelembit. Perisai terbuat dari kayu yang ringan dan digunakan sebagai alat penangkis ketika menghadapi musuh.

Kemudian ada ulap doyo, yaitu kain tenun yang berasal dari serat daun doyo. Kain hasil tenun ini dibuat menjadi pakaian, kopiah dan juga hiasan. Anjat juga merupakan hasil seni kerajinan tradisional masyarakat Tenggarong. Anjat ini adalah anyaman yang berasal dari rotan. 

Selain itu ada juga seraung yang berupa topi lebar, Mandau yaitu senjata tradisional Suku Dayak, manik-manik dan masih banyak hasil kerajinan lainnya.

5. Destinasi Wisata di Tenggarong

Lima Fakta Menarik tentang Tenggarong di Kutai KartanegaraPulau Kumala, di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim (backpackerjakarta.com)

Banyak tempat yang bisa dijadikan destinasi wisata ketika mengunjungi Tenggarong. Berikut ini beberapa tempat yang harus disinggahi ketika berada di Tenggarong:

1. Museum Mulawarman. 

Museum yang berisi koleksi barang Kerajaan Kutai Kartanegara.

Lokasinya di Museum Kayu Tuah Himba.

2. Pulau Kumala.

Pulau yang terletak di tengah aliran Sungai Mahakam dan bertujuan untuk rekreasi keluarga.

Lokasinya di Jalan K.H. Ahmad Muksin, Tenggarong, Timbau, Kec. Tenggarong

3. Jembatan Repo-Repo

Jembatan yang dibangun sebagai penghubung antara Pulau Kumala dan daratan Tenggarong.

Lokasinya di Jalan K.H. Ahmad Muksin, Tenggarong, Timbau, Kec. Tenggarong

4. Planetarium Jagat Raya

Sebagai tempat yang untuk mengenal tentang astronomi.

Lokasinya di Jl. Diponegoro, Panji, Kec. Tenggarong

5. Waduk Panji Sukarame

Lokasinya di Jl. Selimpat, Panji, Kec. Tenggarong

6.  Ladaya Ladang Budaya

Lokasinya di Jl. H. Bachrin Seman No.RT.12, Mangkurawang, Kec. Tenggarong

7. Puncak Bukit Biru Tenggarong

Lokasinya di Jl. Pahlawan, Bukit Biru, Kec. Tenggarong

8. Makam Raja-Raja Kutai

Lokasinya di Jl. D. Diponogoro, Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Kutai Kartanegara Hingga Masa Kemerdekaan

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya