Balai Benih Diminta Penuhi Pasokan Bibit Tanaman di Kaltim

Menyuplai benih hortikultura di Kalimantan

Samarinda, IDN Times - Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengharapkan Balai Benih Induk (BBI) Tanaman Pangan dan Holtikulutura di wilayah setempat bisa memproduksi benih tanaman varietas unggul agar bisa menjadi penyuplai benih tanaman untuk kawasan di Pulau Kalimantan.

"Dengan lahan seluas 35 hektare didukung laboratorium jaringan kultur, maka BBI ini akan menjadi penyuplai berbagai benih hortikultura di Kalimantan bahkan Indonesia," kata Isran Noor diberitakan Antara di Samarinda, Senin (7/8/2023). 

1. Produksi pisang hasil kultur jaringan

Balai Benih Diminta Penuhi Pasokan Bibit Tanaman di KaltimPresiden Jokowi bersama Gubernur Kaltim Isran Noor saat meninjau kawasan IKN yang berkontur pegunungan. (IDN Times/ Istimewa)

Isran mengatakan saat ini Balai Benih yang berlokasi si Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara itu telah memproduksi benih pisang hasil kultur jaringan.

Setelah mengantongi surat keputusan (SK) Penetapan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor meminta UPTD Balai Benih Induk (BBI) Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) mengembangkan tanaman Ulin.

"Saya berharap bukan hanya pisang, tapi kultur jaringan juga kembangkan Ulin selain tanaman hortikultura lainnya," pinta Gubernur Isran Noor.

Baca Juga: BPOM Pastikan Makanan di Kantin Sekolah Samarinda Aman Dikonsumsi 

2. Pengembangan teknologi kultur jaringan mudah dilakukan

Balai Benih Diminta Penuhi Pasokan Bibit Tanaman di KaltimSejumlah alat berat membuka akses jalan di lokasi segmen tiga di kawasan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Menurut orang nomor satu Benua Etam ini, sistem pengembangan tanaman melalui teknologi kultur jaringan saat ini sangat mudah dilakukan didukung berbagai teknologi pertanian.

Misalnya pisang ujarnya, dulu kalau ingin dikembangbiakkan, terlebih dulu dipotong-potong bonggol indukan dan dibiarkan, maka akan tumbuh dengan sendirinya.

"Tapi sekarang, kultur jaringan dapat dilakukan dengan mudah dan di mana saja. Mau di pucuk, di pelepah, di batang, atau di mana saja pada pohon pisang, maka dia tetap menghasilkan bibit pisang. Dan pisang yang bermacam-macam, mau pisang apa saja, bisa," jelasnya.

3. Pengembangan tanaman endemik di Kalimantan

Balai Benih Diminta Penuhi Pasokan Bibit Tanaman di KaltimGubernur Kaltim, Isran Noor. Potret ini diambil di kantor BPK RI Perwakilan Kaltim tatkala pandemik COVID-19 belum melanda Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio

Termasuk tanaman yang berstruktur batang keras seperti Ulin dan jenis tanaman buah seperti alpukat, juga tanaman porang dan lainnya.

"Ulin itu sudah ada yang telah mengembangkan, masa kita di Kaltim ini tidak bisa. Padahal Ulin itu tanaman endemik kita di Kalimantan ini. Tantangan dan peluang ya buat balai benih ini," ujarnya.

Karenanya, mantan Bupati Kutai Timur ini pun berharap keberadaan laboratorium dan SDM kultur jaringan mampu meningkatkan kinerja serta produksi UPTD BBI TPH Loa Janan untuk memenuhi kebutuhan benih dan bibit tanaman hortikultura di Kaltim bahkan tanah air.

"Para penyalur bibit sudah siap untuk membeli dan menyalurkan bibit-bibit yang dihasilkan balai benih," jelasnya.

Baca Juga: Kantor Imigrasi di Samarinda Cegah Tindak Pidana Perdagangan Orang

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya