Bersyukur, Penurunan Kasus COVID-19 di Kaltim Drastis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Perkembangan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan angka penurunan secara drastis. Faktanya, Ahad per 24 April 2022, terkonfirmasi positif 1 kasus, kasus aktif dirawat berkurang 8 kasus dan sembuh 9 kasus, meninggal tidak ada kasus.
"Alhamdulillah, kita patut bersyukur penurunan kasus sangat drastis. Meski demikian, Mahakam Ulu tetap di posisi zona hijau," ucap Plt Kadis Kesehatan Kaltim Masitah dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Ahad 24 April 2022.
1. Kasus COVID-19 belum hilang di Kaltim
Menurut Masitah, penurunan terus terjadi hingga wabah COVID-19 nantinya benar-benar bisa hilang di Benua Etam.
Ketika pandemik berakhir, maka masyarakat bisa beraktivitas dengan leluasa dan perekonomian pun kembali pulih.
"Semoga doa masyarakat di Ramadan ini dikabulkan, COVID-19 berakhir dan kita semua bisa beraktifitas seperti biasa," harapnya.
Baca Juga: ASN Balikpapan Diminta Cuti Bersama Sesuai Ketentuan
2. Mematuhi protokol kesehatan
Meski demikian, lanjut Masitah, masyarakat harus tetap waspada dan patuhi anjuran pemerintah. Karena, pemerintah hingga sekarang belum menetapkan wabah virus corona (pandemi) ke status endemi COVID-19.
Kewaspadaan bisa dilakukan dengan terus menerapkan protokol kesehatan dalam menjaga penyebaran virus pandemik COVID-19. Seperti selalu menjaga jarak, menghindari kerumunan massa, dan penerapan pola hidup sehat.
Pelaksanaan vaksinasi juga dianggap sebagai upaya dalam mengatasi pandemik COVID-19.
3. Update kasus COVID-19 di Kaltim
Satgas melaporkan perkembangan kasus pandemik COVID-19 di seluruh provinsi di Indonesia. Perkembangan pandemik terjadi selama bulan April.
Laporan kasusnya, kasus dominan COVID-19 terjadi di provinsi ini, yakni Jawa Barat (11.514), Jawa Tengah (6.846), Lampung (3.709), dan Yogyakarta (1.987).
Sedangkan di Kaltim sendiri tercatat sebanyak 58 kasus atau turun 72,6 persen dibandingkan 12 hari lalu tercatat sebanyak 212 kasus.
Baca Juga: Maskapai Super Jet Resmi Beroperasi di Bandara APT Pranoto Samarinda