Buaya Raksasa Ukuran 3,9 Meter Berkeliaran di Pemukiman Kutai Timur
Ilustrasi Buaya (istockphoto.com/Cindy Larson)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kutim, IDN Times - Anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur mengamankan seekor buaya raksasa berukuran 3,9 meter di sekitar pemukiman warga di Jalan A.W Syahranie, Sangatta Utara, pada Sabtu (9/3/2024).
"Sebelumnya, pada tahun lalu kami juga menangkap seekor buaya sepanjang 3,6 meter di gang Family, dan tahun ini kembali menangkap yang lebih besar, yakni 3,9 meter," ujar staf Rescue Disdamkartan Kutim Suryadi diberitakan Antara di Sangata, Jumat (15/3/2024).
1. Berat buaya mencapai 300 kilogram
buaya air asin (rekoforest.org)Menurutnya, tindakan pengamanan terhadap buaya yang memiliki berat sekitar 300 kilogram tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan karena keberadaannya yang meresahkan warga sekitar.
"Buaya sering muncul bukan hanya di Kanal 3, tetapi sudah masuk ke dalam parit dekat penjual ikan dan ayam di pinggir jalan," ungkapnya.
Suryadi menjelaskan bahwa evakuasi buaya dilakukan oleh Disdamkartan Kutim setelah menerima laporan dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Kabupaten Kutim yang diteruskan dari laporan masyarakat.
2. Petugas langsung mengevakuasi buaya
buaya sebagai salah satu fosil hidup (pixabay.com/miniformat65)Setelah berhasil dievakuasi, buaya tersebut diamankan di Kantor Disdamkartan Kutim. "Pada malam itu, kami mendapat laporan dari Basarnas karena masyarakat melaporkan bahwa ada buaya yang memangsa anjing milik warga di lokasi tersebut," ujarnya.
Selama empat hari, buaya tersebut berada di area Kantor Disdamkartan Kutim sebelum akhirnya dipindahkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke penangkaran buaya Teritip Balikpapan.
3. Pemindahan ke lokasi penangkaran di Kutai Timur
Seekor buaya terlihat berada di sekitar sarangnya di pesisir Sungai Tello Makassar, Rabu (21/2/2024). IDN Times/Dahrul Amri LobubunAhmad Ripai menjelaskan bahwa evakuasi buaya dari Kantor Disdamkartan oleh pihak BKSDA Kaltim dilakukan pada Kamis pagi. Namun, karena saat tiba di Tritib Balikpapan tempat penangkaran masih tutup, mereka terpaksa menunggu sebentar hingga tempat penangkaran tersebut dibuka.
"Pemindahan buaya dari Kantor Disdamkartan Kutim menuju penangkaran buaya Tritib Balikpapan dilakukan oleh BKSDA Kaltim," ucap Peh Pertama BKSDA Kaltim SKW 2 Tenggarong, Ahmad Ripai.
Baca Juga: Viral Orangutan yang Masuk ke Musala Rupanya Terjadi di Kutim