Demi Rumah Layak Huni, Gubernur Kaltim Temui Panglima TNI 

Pertemuan akan dilakukan di Berau

Samarinda, IDN Times - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan  pelaksanaan program prioritas tanggung jawab sosial dan lingkungan dari dana corporate social responsibility (CSR) berupa pembangunan rumah layak huni di kabupaten dan kota.

"Untuk program ini, saya akan bertemu bapak panglima (Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto) di Berau," kata Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor saat memimpin Rapat Koordinasi Terbatas Pelaksanaan Program Prioritas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan serta Program Kemitraan dan Bina Lingkungan di akun Instagram Pemprov Kaltim, Kamis, 9 September 2021.

1. Pemprov Kaltim memerlukan dukungan TNI

Demi Rumah Layak Huni, Gubernur Kaltim Temui Panglima TNI Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (ANTARA FOTO/Dokumentasi Puspen TNI)

Pembangunan 1.000 rumah layak huni bagi warga miskin di Benua Etam, menurut mantan Bupati Kutai Timur ini, memerlukan dukungan personel TNI untuk membangunnya.

Selain itu, dana bersumber CSR perusahaan dipersiapkan sekitar Rp100 miliar untuk membangun rumah type 45.

"Kita kerja sama TNI membangunnya. Dan, kalau tentara yang membangunnya, insyaallah bagus dan berkualitas," tegasnya.

Baca Juga: Keluh Kesah Bupati Pedalaman di Kaltim tentang Minimnya Sarana Daerah 

2. Seribu unit rumah layak huni

Demi Rumah Layak Huni, Gubernur Kaltim Temui Panglima TNI Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto menyerahkan kunci rumah simbolis dalam program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Balikpapan (IDN Times / Hilmansyah)

Tipe rumah layak huni yang akan dibangun dari dana CSR, lanjut orang nomor satu Benua Etam ini, sama seperti seribu unit rumah yang telah terbangun di Kutai Timur.

"Rumahnya sesuai desain ukuran 45 meter persegi, lengkap dengan tandon air, closet dan fasilitas lain yang memadai. Pokoknya lengkaplah, dan sama seperti di Kutai Timur," jelas suami Hj Norbaiti ini.

3. Pembangunan rumah baru

Demi Rumah Layak Huni, Gubernur Kaltim Temui Panglima TNI Ilustrasi infrastruktur (IDN Times/Arief Rahmat)

Kembali Gubernur menegaskan rumah dibangun bukan direnovasi atau pun bedah rumah, tetapi rumah dibangun di lahan milik warga maupun lahan yang telah disiapkan bagi warga miskin yang tidak memiliki lahan.

"Warga miskin ini tinggal masuk aja, kita bangunkan rumahnya yang dibangun prajurit TNI dan biayai oleh perusahaan melalui dana CSR nya," ungkapnya.

Baca Juga: Ini Rincian Tarif Jalan Tol Balikpapan-Samarinda

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya