Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gencarnya Vaksinasi di Balikpapan agar PTM Segera Digelar

Proses vaksinasi COVID-19 pelajar di Balikpapan Kalimantan Timur. (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Pemkot Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) menggencarkan pemberian vaksin bagi pelajar  jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. Tujuan utamanya agar  herd imunnty atau kekebalan komunal tercapai jelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).  

“Kita bersyukur untuk kegiatan pelajar di Balikpapan khusunya SMP sudah dilaksanakan secara masif,” kata Kepala Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan Disdikbud) Kota Balikpapan Muhaimin saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (01/10/2021).

1. Vaksinasi pelajar juga bekerja sama dengan instansi lain

Proses vaksinasi COVID-19 pelajar di Balikpapan Kalimantan Timur. (IDN Times/Hilmansyah)

Program vaksinasi para pelajar Balikpapan dilakukan melalui layanan 27 puskesmas. Para tenaga kesehatan mereka mendatangi langsung sekolah-sekolah.

Selain itu, Pemkot Balikpapan memperoleh bantuan vaksinasi dari instansi Polda Kaltim, BIN, SPN, dan beberapa lainnya. 

“Untuk vaksin pelajar ini, kami mendapatkan bantuan vaksin dari BIN, dari Polda, ada juga bantuan vaksin dari SPN,” ujarnya.

Belum lagi bantuan organisasi masyarakat seperti MCC Muhammadiyah dan lainnya. 

“Masifnya, gerakan vaksin yang dilakukan terhadap pelajar kami semakin banyak sehingga kepercayaan orangtua saat melepaskan putra putrinya untuk mengikuti PTM itu lebih baik lagi,” tegasnya.

2. Balikpapan masih PPKM level 4

Proses vaksinasi COVID-19 pelajar di Balikpapan Kalimantan Timur. (IDN Times/Hilmansyah)

Muhaimin mengatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan sudah siap menggelar PTM terbatas di masa pandemik COVID-19. Selama ini penyelenggaraannya masih terganjal status Balikpapan ditetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. 

“Seandainya Balikpapan sudah turun di level 3 atau di level 2, maka PTM sudah sangat siap,” ujar Muhamin.

Ia menyebutkan, Balikpapan sudah menggelar simulasi hingga tiga kali. Termasuk sudah menggelar asesmen kompetensi minimum (AKM) tatap muka.

“Persiapan PTM alhamdulillah sangat lancar. Sudah melaksanakan simulasi tiga kali, melaksanakan AKM dengan tatap muka, kemudian kita bersyukur guru-guru sudah divaksin,” tegasnya.

3. Balikpapan menunggu keputusan tentang PPKM

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan Muhaimin. (IDN Times/Hilmansyah)

Berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri, lanjut Muhaimin, status Kota Balikpapan masih di PPKM level 4. Jika sudah turun menjadi level 3, maka langsung bisa menggelar PTM terbatas untuk semua tingkatan mulai PAUD, SD, dan SMP.

Khusus untuk jenjang SMA harus berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim. 

“Tentu waktu durasinya berbeda, tidak sama sesuai tingkatan sekolah. Kita tinggal menunggu mudah-mudahan nanti Balikpapan berada di level 3-2,” tukasnya.

Selain itu, katanya, setelah turun status PPKM level 3,  juga masih harus menunggu izin Wali Kota Balikpapan untuk menggelar PTM terbatas.

“Setelah level turun, kita hanya tinggal tunggu arahan Wali Kota Balikpapan saja,” tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us