Generasi Muda Berperan Penting dalam Wujudkan Indonesia Emas 2025

Acara Seteng Mantul Goes to Campus 2024

Samarinda, IDN Times - Dalam acara Setneg Mantul Goes to Campus 2024 di Ruang Teater Universitas Mulawarman, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni menyoroti peran penting generasi muda dalam mencapai visi Indonesia Emas 2025 serta mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

"Dalam sejarah Kaltim, kita memiliki Kerajaan Kutai sebagai kerajaan Hindu tertua di Indonesia dan Gua Tapak Tangan di Sangkulirang, Kutai Timur, yang berusia sekitar 40 ribu tahun. Kami juga menjadi saksi ketika Kaltim ditetapkan sebagai ibu kota negara pada 2019," ungkap Sri Wahyuni dilaporkan Antara, Selasa (21/2/2024).

1. Membangun dan memupuk rasa kebanggaan generasi muda Kaltim

Generasi Muda Berperan Penting dalam Wujudkan Indonesia Emas 2025Ilustrasi anak sekolah (unsplash.com/Bayu Syaits)

Sri Wahyuni menekankan perlunya membangun dan memupuk rasa kebanggaan generasi muda Kalimantan Timur melalui pemahaman akan sejarah, potensi kekayaan alam, budaya, adat istiadat, dan aspek lainnya.

Menurutnya, situasi sosial yang kondusif di Kaltim menjadi modal utama untuk kelangsungan pembangunan IKN. Ia menyoroti keragaman budaya, termasuk budaya kesultanan, budaya Melayu Kutai, dan budaya suku Dayak, yang hidup berdampingan secara harmonis.

Acara tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Sekretariat Negara RI, Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Universitas Mulawarman Samarinda, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dan Bank Syariah Indonesia (BSI), serta perguruan tinggi di Kota Samarinda.

Tema kegiatan, "Generasi Muda Merajut Masa Depan, Mewujudkan Indonesia Emas 2045," diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Samarinda.

Baca Juga: 5 Wisata Pantai di Samarinda dan Sekitarnya yang Terpopuler

2. Kaltim menempati posisi ketiga dalam IPM

Generasi Muda Berperan Penting dalam Wujudkan Indonesia Emas 2025ilustrasi pekerja kantoran (pexels.com/Kampus Production)

Sri Wahyuni juga menekankan bahwa Kalimantan Timur menempati posisi ketiga dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara nasional, menunjukkan kualitas sumber daya manusia yang mampu bersaing di tingkat nasional. Pertumbuhan ekonomi Kaltim juga menonjol, terutama seiring dengan pembangunan IKN, dengan kontribusi signifikan terhadap perekonomian regional Kalimantan.

"Sebagai pintu gerbang utama IKN, kami harus mempersiapkan Kaltim agar dapat berdampingan dengan IKN. Transformasi ekonomi Kaltim melalui pengembangan sektor pariwisata, pertanian, industrialisasi, dan hilirisasi sangat penting untuk mencapai hal ini," tegasnya.

3. Program Beasiswa Kaltim Tuntas

Generasi Muda Berperan Penting dalam Wujudkan Indonesia Emas 2025ilustrasi berhasil dalam pendidikan (pexels.com/Emily Ranquist)

Pemerintah Provinsi Kaltim juga telah meluncurkan program Beasiswa Kaltim Tuntas, memperbanyak pendidikan vokasi di tingkat menengah atas, serta berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk pengembangan pendidikan vokasi.

Acara tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Mulawarman, Prof. Dr. Abdunnur, Sekretaris Kementerian Setneg, Setya Utama (secara daring), serta narasumber lainnya termasuk Kepala Biro Humas Kementerian Setneg, Eddy Cahyono Sugiarto, Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Badan Otorita IKN, Tonny Agus Setiono, dan Area Manager Kaltim Kaltara Bank Syariah Indonesia, Wawan Purwantoro.

Baca Juga: Kejari Samarinda Lanjutkan Penyidikan Korupsi Kredit Fiktif di BUMN

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya