Hotspot di Kaltim Turun Drastis Menjadi 78 Titik

Titik panas sempat terdeteksi sebanyak 125 lokasi

Balikpapan, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mencatat penurunan jumlah titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dari 125 titik pada Senin (19/2) menjadi 78 titik pada Selasa (20/2/2024).

"Sebanyak 78 titik panas terpantau pada Selasa kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA," ungkap Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida dilaporkan Antara di Balikpapan pada hari Rabu.

1. Penyebaran titik panas telah disampaikan

Hotspot di Kaltim Turun Drastis Menjadi 78 TitikDinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar menyemprotkan echo enzim ke TPA Antang, Senin (29/1/2024). Dok. Humas Pemkot Makassar

Informasi mengenai sebaran titik panas ini juga telah disampaikan kepada pihak terkait seperti Dinas Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran, Manggala Agni, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk langkah-langkah lebih lanjut.

"Walaupun jumlah titik panas mengalami penurunan, kami mengimbau semua pihak tetap waspada dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti tidak melakukan pembakaran di hutan maupun lahan agar tidak ada penambahan atau perluasan titik panas," tegasnya.

Kewaspadaan diperlukan karena beberapa wilayah masih mengalami cuaca panas dalam beberapa hari berturut-turut, yang dapat menyebabkan ranting dan daun menjadi kering dan rawan terjadi karhutla saat terkena api atau bara kecil.

Baca Juga: Proses Pindahan, Polres Balikpapan Tetap Buka Layanan pada Masyarakat

2. Lokasi titik panas di Kaltim

Hotspot di Kaltim Turun Drastis Menjadi 78 TitikPembangunan IKN Nusantara, Kalimantan Timur (Dok Antara)

Novrida menjelaskan bahwa dari 125 titik yang terpantau pada Senin lalu, tersebar di lima daerah yaitu Kota Bontang (1 titik), Kabupaten Kutai Barat (12), Kutai Timur (70), Kutai Kartanegara (42), dan Kabupaten Berau (1).

Sementara itu, 78 titik panas yang terpantau kemarin tersebar di satu kota dan lima kabupaten, yaitu Kota Bontang (1 titik), Kabupaten Paser (11), Kutai Barat (6), Kutai Timur (38), Kutai Kartanegara (20), dan Kabupaten Mahakam Ulu (2).

Di Kota Bontang, satu titik terdeteksi di Kecamatan Bontang Selatan, sementara di Mahakam Ulu, dua titik terpantau di Kecamatan Long Hubung dan Long Pahangai.

Di Kabupaten Paser, sebanyak 11 titik tersebar di empat kecamatan, termasuk Batu Sopang (5), Batu Engau (2), Paser Belengkong (2), dan Tanah Grogot (2).

3. Lokasi titik panas di Kutai Barat

Hotspot di Kaltim Turun Drastis Menjadi 78 TitikAwan Panas Guguran Gunung Merapi, Rabu (17/1/2024). (Dok. Istimewa)

Sementara di Kabupaten Kutai Barat, enam titik terdeteksi di tiga kecamatan, termasuk Bongan (2), Muara Pahu (1), dan Siluq Ngurai (2).

Kabupaten Kutai Timur mencatat 38 titik yang tersebar di 10 kecamatan, termasuk Bengalon (17), Kaliorang (1), Kaubun (1), Kongbeng (5), Muara Bengkal (1), Muara Wahau (2), Rantau Pulung (5), Sandaran (3), Sangatta Utara (1), dan Telen (2).

"Untuk Kabupaten Kutai Kartanegara, terpantau 20 titik tersebar di 10 kecamatan, termasuk Kembang Janggut (3), Loa Janan (1), Loa Kulu (1), Marangkayu (6), Muara Muntai (3), Muara Wis (2), Sanga-Sanga (2), Samboja (1), dan Tenggarong Seberang (1)," tambahnya.

Baca Juga: Proyek RDMP Kilang Pertamina Balikpapan Telah Mencapai 87 Persen

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya