Investor di Balikpapan Bangun Properti IKN Senilai Rp3 Triliun

Jokowi memimpin proses peletakan batu pertama

Penajam, IDN Times - Presiden Joko Widodo memimpin proses peletakan pertama pembangunan kawasan properti dan real estate Nusantara Super Block (NSB) senilai Rp3 triliun di Ibukota Nusantara, Rabu (20/12/2023). Pembangunan kompleks ekonomi dan bisnis ini merupakan investasi dari perusahaan di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). 

Jokowi memang tidak secara spesifik menyebutkan pihak swasta ini dalam kalimat sambutannya. Namun dalam penekanan tombol sirene prosesi pembangunan terlihat adanya perwakilan PT Wulandari Bangun Laksana (Tbk). 

Ini merupakan perusahaan pemilik kawasan elite Balikpapan Super Block (BSB) di Balikpapan. "Saya senang ada investor dari Kaltim, dari Balikpapan yang berperan dalam pembangunan IKN. Investasinya gede, Rp3 triliun," papar Jokowi dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (20/12/2023). 

1. Investor lokal turut andil dalam pembangunan IKN

Investor di Balikpapan Bangun Properti IKN Senilai Rp3 TriliunPT Wulandari Bangun Laksana (Tbk) turut andil dalam pembangunan properti dan real estate di Ibukota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, Rabu (20/12/2023). YouTube Sekretariat Presiden

Dalam pidato sambutannya, Jokowi mengapresiasi adanya investor lokal turut andil dalam pembangunan di IKN, agar tidak kalah bersaing dari investor Jakarta maupun luar negeri.

PT Wulandari Bangun Laksana disebut-sebut akan membangun kawasan NSB seluas 7,5 hektare di mana di dalamnya terdapat pusat perbelanjaan, hotel bintang 5, hotel bintang 4, apartemen, perkantoran, sekolah internasional, dan hiburan. 

"Yang dibangun juga bukan barang kecil, saya apresiasi investasi ini. Semoga dari sisi desain nantinya tidak kalah dari investor Jakarta," paparnya. 

Jokowi menyakini pembangunan kompleks NSB ini mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di IKN, perekonomian Kaltim, dan masyarakat Indonesia. Termasuk pula dalam mendorong penyerapan kesempatan kerja bagi seluruh masyarakat. 

"Nusantara Super Block akan menjadi daya tarik sehingga IKN menjadi kota berkelas dunia dan berbeda dibandingkan kota lainnya," tegasnya. 

Baca Juga: Jokowi Tinjau Lokasi Pembangunan Hotel Bintang Lima di IKN

2. Jokowi mengimbau agar desainnya menggunakan konsep green building

Investor di Balikpapan Bangun Properti IKN Senilai Rp3 TriliunPT Wulandari Bangun Laksana (Tbk) turut andil dalam pembangunan properti dan real estate di Ibukota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, Rabu (20/12/2023). YouTube Sekretariat Presiden

Sehubungan itu, Jokowi menitipkan pesan agar pihak investor mengedepankan konsep green building dalam pembangunan kompleks NSB ini. Konsep lingkungan hijau ini, menurut Jokowi, sesuai dengan konsep pembangunan IKN sebagai green city. Konsep yang disebutkan Jokowi menjadi satu-satunya dipakai IKN sehingga membedakan dari kota besar di seluruh dunia. 

"Saya hanya menitip pesan aja, konsepnya green building, karena kawasan yang ingin kami bangun di kawasan IKN adalah kawasan hijau, lingkungan hijau. Konsepnya berbeda dari kota di seluruh dunia," ungkapnya. 

Ia pun menyarankan agar desain pembangunan kompleks NSB ini disampaikan kepada Kepala Badan Otorita Ibukota Nusantara (OIKN) sekaligus bisa dikurasi mantan Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil. Seperti diketahui, Ridwal Kamil merupakan arsitek lulusan University Of California, Berkeley yang karya desainnya cukup membanggakan.

"Desainnya agar disampaikan kepada Kepala OIKN agar bisa dibimbing dan dikurasi Pak Ridwan Kamil," papar Jokowi. Ridwal Kamil sendiri ikut dalam rombongan peninjauan ke IKN.  

3. Peletakan batu pertama rumah sakit di IKN

Investor di Balikpapan Bangun Properti IKN Senilai Rp3 TriliunPresiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) di Ibukota Nusantara, Rabu (20/12/2023). Foto YouTube Sekretariat Presiden

Dalam kunjungan kerja ke IKN, Jokowi juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP), rumah sakit keempat yang pembangunannya telah resmi dimulai di IKN. RSUP di IKN ini dikhususkan untuk penanganan penyakit stroke dan jantung. Alokasinya pembiayaannya menggunakan anggaran negara. 

Beberapa bulan sebelumnya, pihak swasta sudah terlebih dahulu meresmikan pembangunan rumah sakit di IKN, yakni RS Hermina, RS Abdi Waluyo dan RS Mayapada.

"Rumah Sakit Umum Pusat yang akan dibangun oleh Pemerintah," tambahnya.

Setelah RSUP tersebut, Jokowi mengatakan ada tiga rumah sakit swasta lain yang mengantre untuk diresmikan pembangunannya.

Selain itu, ia pun meninjau proyek pembangunan Hotel Nusantara di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU. Pembangunan hotel bintang lima PT Agung Sedayu Group itu mencatat progres pengerjaan 34,5 persen hingga saat ini.

Hotel Nusantara itu mencakup luas 20.164 meter persegi dengan tinggi bangunan mencapai 43,10 meter. Bangunan yang terdiri dari sembilan lantai itu memiliki jumlah kamar 191 unit, yang terbagi enam tipe kamar.

Masing-masing tipe kamar adalah Premier Twin 61 unit, Premier King 102 unit, Junior Suite 14 unit, Executive Suite 12 unit, Disable Room 1 unit, dan President Suite 1 unit.

Baca Juga: Jokowi Mulai Peletakan Batu Pertama Pembangunan RSUP di IKN

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya