Kaltim Tetap Siapkan Pelaksanaan Ibadah Haji di Masa Pandemik COVID-19

Menunggu lampu hijau dari Arab Saudi

Balikpapan, IDN Times - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tetap bersiap memberangkatkan jemaah ibadah haji dan umrah ke tanah suci pada tahun ini. Pemerintah masih menunggu lampu hijau atau izin dari Arab Saudi dalam menerima kedatangan para jemaah asal Indonesia.

"Melalui rakor ini semua bisa disiapkan. Apabila pelaksanaan betul-betul bisa diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi, maka Kaltim sudah siap segala sesuatunya," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Prov Kaltim Dr HM Jauhar Efendi dalam akun resmi, Kamis (8/4/2021).

Rakor Bidang Haji diikuti seluruh pengurus penyelenggara ibadah haji Kaltim, serta dihadiri Ketua Pengurus IPHI Kaltim Dr Hj Meiliana.

1. Menggelar rapat koordinasi bidang haji se kabupaten/kota di Kaltim

Kaltim Tetap Siapkan Pelaksanaan Ibadah Haji di Masa Pandemik COVID-19Ilustrasi calon haji yang gagal berangkat (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Kaltim menggelar rapat koordinasi bidang haji kabupaten/kota bertema meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji dan umrah di masa pandemik. Rapat diselenggarakan  di Hotel Grand Senyiur Balikpapan.

Dalam kesempatan itu, Jauhar terus menyemangati umat muslim agar terus meningkatkan ibadah selama pandemik berlangsung. Terutama soal kesiapan pelaksanaan ibadah haji dan umrah.

“Paling tidak, kualitas sebagai pendamping atau penyelenggara urusan haji wajib ditingkatkan," kata Jauhar Efendi mewakili Gubernur Isran Noor dalam acara yang  dihadiri Wamenag RI H Zainut Tauhid Sa'adi.

Baca Juga: Menteri Nadiem Resmikan Laboratorium Terpadu untuk ITK di Balikpapan

2. Pandemik COVID-19 sudah turun di Indonesia

Kaltim Tetap Siapkan Pelaksanaan Ibadah Haji di Masa Pandemik COVID-19Vaksin masih kurang ada ribuan guru dan tenaga pendidik yang belum di vaksin. (IDN Times/Hilmansyah)

Jauhar menyebutkan, penanganan pandemik COVID-19 di Indonesia sudah menunjukkan tren positif selama dua bulan terakhir. Penurunan pasien terpapar virus terjadi di seluruh provinsi.

Sehubungan itu, Jauhar berharap Arab Saudi mempertimbangkan kondisi tersebut dengan membuka ketentuan ibadah haji dan umrah bagi seluruh umat muslim. Pelaksanaannya tentunya dengan pengawasan serta protokol kesehatan di masa-masa pandemik.

Pemerintah daerah mengajak masyarakat untuk bersama berdoa, agar pandemi segera berakhir dan seluruh calon jemaah haji Indonesia khususnya Kaltim bisa diberangkatkan.

"Melalui rakor ini semua bisa disiapkan. Apabila pelaksanaan betul-betul bisa diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi, maka Kaltim sudah siap segala sesuatunya," jelasnya.

3. Pandemik COVID di Kaltim menurun drastis

Kaltim Tetap Siapkan Pelaksanaan Ibadah Haji di Masa Pandemik COVID-19Kegiatan PPKM mikro Balikpapan diperpanjang hingga bulan Maret. (IDN Times/Hilmansyah)

Pandemik COVID-19 di Kaltim mengalami penurunan signifikan selama bulan Maret hingga April. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kaltim merilis total jumlah pasien terpapar virus sudah menjadi 2.516 jiwa dibandingkan sepekan lalu di mana jumlahnya sebanyak 3.272 jiwa.

Penurunan terutama terjadi di tiga kota/kabupaten terbesar yakni Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara (Kukar). Pemprov Kaltim memang menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. Seluruh kota/kabupaten diminta aktif menerapkan protokol kesehatan hingga pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh kalangan.

Di sisi lain, vaksinasi COVID-19 pun gencar diberikan bagi seluruh kalangan dengan skala prioritas sudah ditentukan pemerintah. 

Baca Juga: Terima Jatah 11.700 Vial, Balikpapan Lanjutkan Vaksinasi Guru

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya