Komunitas Pemuda Serukan Millennials Gen Z Waspada Kecurangan Pemilu

Wujud kepedulian pada pemilu

Samarinda, IDN Times - Komunitas pemuda di Kalimantan Timur (Kaltim) yang tergabung dalam Aliansi Kawal Kaltim menggelar diskusi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kecurangan dalam Pemilu 2024, sebagai wujud kepedulian mereka terhadap terciptanya demokrasi yang jujur dan adil.

"Kami mengajak para pemuda untuk memastikan netralitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses pemungutan suara untuk semua tingkatan, mulai dari presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, hingga DPRD Kota," ungkap Koordinator Aliansi Kawal Kaltim Aditta Pramesvara diberitakan Antara di Samarinda, Minggu (11/2/2024).

1. Penolakan terhadap praktik politik uang

Komunitas Pemuda Serukan Millennials Gen Z Waspada Kecurangan Pemiluilusttasi uang (pexels.com/Pixabay)

Aditta menegaskan penolakan mereka terhadap praktik politik uang yang dapat merusak etika, moral, dan integritas dalam proses demokrasi. Mereka juga mengajak seluruh pemilih untuk bekerja sama dalam mengawal transparansi dalam pemungutan suara dan menjaga hak pilih rakyat, sehingga Pemilu dapat berlangsung tanpa intimidasi, ketakutan, atau paksaan.

"Kami mendambakan pemilu yang jujur dan adil, sesuai dengan aspirasi rakyat. Kami menolak segala bentuk kecurangan atau manipulasi suara yang dapat merugikan pihak manapun," tegas Aditta.

Selain itu, Aditta juga mengajak media massa di Kaltim untuk berperan aktif dalam mengawasi jalannya Pemilu dan mendorong terciptanya suasana yang damai, tanpa hoaks, narasi yang memecah belah, kampanye hitam, atau unsur SARA. Mereka berharap media massa dapat menyajikan informasi yang akurat dan independen kepada masyarakat.

Baca Juga: Komunitas Caleg Muda di Samarinda Berkumpul dan Berdiskusi Politik

2. Penyelenggara pemilu diminta menjalankan tugas secara adil

Komunitas Pemuda Serukan Millennials Gen Z Waspada Kecurangan PemiluBawaslu Balikpapan menertibkan alat peraga kampanye selama masa tenang pemilu, Minggu (11/2/2024). (IDN Times/Hilmansyah)

Aditta juga menekankan pentingnya penyelenggara pemilu untuk menjalankan tugas mereka secara adil dan berimbang, tanpa campur tangan atau keuntungan yang tidak adil dari pihak manapun. Mereka menuntut penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran aturan pemilu.

"Kami memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan prinsip-prinsip demokratis," lanjut Aditta.

3. Masyarakat diminta terlibat dalam pengawasan pemilu

Komunitas Pemuda Serukan Millennials Gen Z Waspada Kecurangan PemiluApel Siaga Pengawasan dan Penghitungan Suara di Stadion Sultan Agung (SSA) Kabupaten Bantul pada Minggu (11/2/2024).(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara itu, Safran Achmad, selaku inisiator Kawal Kaltim, juga mengajak seluruh masyarakat yang terlibat dalam pengawasan suara Pemilu 2024 untuk bekerja secara optimal di lapangan, mengingat pentingnya perhitungan suara sebagai bentuk transparansi kepada publik.

"Kepada para pemilih, mari bersama-sama mengawal transparansi suara dan menjaga hak pilih rakyat, sehingga Pemilu dapat berlangsung lancar tanpa hambatan," ungkap Safran.

Aliansi Kawal Kaltim adalah gabungan masyarakat Kaltim yang bergerak atas kekhawatiran akan kemungkinan kecurangan dalam Pemilu 2024. Mereka bertujuan untuk memastikan penghitungan suara Pemilu dilakukan dengan transparansi, netralitas, dan akuntabilitas.

Baca Juga: Warga Tionghoa Samarinda Rayakan Imlek di Klenteng Tien Le Kong 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya