Kontribusi BCA dalam Perbaikan 4 Pulau Konservasi Orangutan BOSF

Mendukung pelestarian orangutan di Indonesia

Samboja,IDN Times - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkontribusi dalam perbaikan empat pulau buatan area konservasi orangutan di Samboja Kutai Kartanegara Kalimantan Timur (Kaltim).  

Peresmian pemanfaatannya menggandeng Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim pada Rabu 28 Februari 2024 lalu.

1. Peresmian empat pulau buatan di BOSF

Kontribusi BCA dalam Perbaikan 4 Pulau Konservasi Orangutan BOSFPT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkontribusi dalam perbaikan empat pulau buatan area konservasi orangutan di Samboja Kutai Kartanegara. Rabu (28/2/2024). Foto BCA

Dalam keterangan tertulisnya, seremoni peresmian empat pulau buatan ini dihadiri beberapa tokoh, termasuk Surya Darmawan selaku Kepala Resort Konservasi Wilayah IKN BKSDA Kaltim, CEO BOSF Jamartin Sihite, EVP Corporate Communication dan Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, Manager Area Samboja Lestari BOSF Aldrianto Priadjati, SVP Corporate Communication BCA Susanti Nurmalawati, dan Head of Corporate Communication BOSF Paulina Laurensia Ela.

Perwakilan BCA Hera mengaku bangga berkesempatan berpartisipasi dalam perbaikan empat pulau konservasi di BOSF ini,  termasuk berkontribusi dalam perlindungan populasi primata dilindungi orangutan. 

"Ketersediaan pulau buatan yang layak sangat penting dalam proses rehabilitasi dan perlindungan orangutan, salah satu langkah penting dalam menjaga populasi orangutan," ujarnya.

Sebelumnya, empat pulau buatan tersebut sudah tidak bisa digunakan dalam proses rehabilitasi orangutan. Pulau buatan ini mengalami kerusakan fisik serta pendangkalan ekstrem di kanal yang mengelilingi kawasannya. 

Baca Juga: Wali Kota Balikpapan Resmikan Pemanfaatan Pasar Klandasan

2. Program Bakti Lingkungan BCA

Kontribusi BCA dalam Perbaikan 4 Pulau Konservasi Orangutan BOSFOrang utan merupakan salah satu primata yang dapat tertawa. (commons.wikimedia.org/Chris Phutully)

Program Bakti Lingkungan berpartisipasi dalam perbaikan keempat pulau buatan tersebut, yang terdiri dari dua pulau pra-pelepasliaran serta dua pulau perlindungan atau sanctuary. Dua pulau pra-pelepasliaran yang diperbaiki oleh BCA memiliki luas masing-masing 4,8 hektare dan 3,8 hektare.

Kedua pulau tersebut menampung 6-7 individu orangutan dewasa. Sementara itu, dua pulau perlindungan atau sanctuary yang turut diperbaiki memiliki luas masing-masing 0,42 hektare dan 0,48 hektare, serta mampu menampung 3-4 individu orangutan.

Pulau buatan pra-pelepasliaran dirancang sedemikian rupa agar kondisinya mirip dengan habitat alami orangutan. Pulau ini dimanfaatkan untuk orangutan yang berpotensi dilepaskan ke alam liar.  Orangutan akan diamati dan diberi makanan tambahan oleh staf dan teknisi BOSF sebelum akhirnya dilepaskan ke habitat alaminya.

Pulau perlindungan atau sanctuary adalah tempat perlindungan orangutan yang tidak dapat dilepaskan ke alam liar. Di pulau ini, para orangutan akan diamati serta mendapatkan makanan tambahan dari staf dan teknisi BOSF.

3. BCA mendukung program konservasi orangutan di Kalimantan

Kontribusi BCA dalam Perbaikan 4 Pulau Konservasi Orangutan BOSFPT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkontribusi dalam perbaikan empat pulau buatan area konservasi orangutan di Samboja Kutai Kartanegara. Rabu (28/2/2024). Foto BCA

Sejak tahun 2012, BCA bersama BOSF telah mendukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dalam melaksanakan kegiatan konservasi dan pelepasliaran 49 orangutan ke alam liar. Pada saat yang sama, BCA dan BOSF juga telah mendukung rehabilitasi 46 orangutan, perawatan cagar alam secara jangka panjang, dan pengembangan masyarakat secara berkelanjutan.

Sebanyak 9 ribu bibit pohon telah ditanam di area seluas 22,5 hektare untuk mendukung kawasan rehabilitasi orangutan dan beruang madu di Samboja Lestari Kutai Kartanegara. 

Edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya pelestarian orangutan juga telah aktif dilakukan dari sekolah ke sekolah melalui Program Orangutan Goes to School (OGTS). Hal ini dilakukan dengan harapan agar semakin banyak pelajar yang memahami pentingnya peran orangutan bagi lingkungan hidup.

Program OGTS telah menjangkau 4.284 pelajar dari 42 sekolah di Kalimantan. BCA pun menyediakan kebutuhan penunjang bagi para petugas di kawasan konservasi, mulai dari penyediaan 8 ribu masker hingga 30 pasang sepatu boots.

“Keberlangsungan hidup orangutan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, karena orangutan merupakan spesies payung yang berperan dalam menjaga keanekaragaman hayati di habitatnya," papar Hera. 

Menurutnya, pelestarian orangutan sama dengan merawat seluruh ekosistem di mana mereka tinggal. BCA terus berupaya untuk tetap mendukung upaya konservasi orang utan. 

Baca Juga: Konsep Pembangunan RTRW di Kukar yang Sejalan dengan IKN

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya