KPU Balikpapan Musnahkan 9.933 Surat Suara Pemilu yang Rusak

Hasil penyortiran dan pelipatan surat suara

Balikpapan, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan pemusnahan sebanyak 9.933 surat suara rusak yang ditemukan saat proses penyortiran dan pelipatan surat suara di gudang logistik KPU Balikpapan.

"Pemusnahan dilakukan di halaman gudang logistik KPU mulai pukul 22.00 WITA," ujar Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha diberitakan Antara, Selasa (13/2/2024).

1. Proses pemusnahan surat suara

KPU Balikpapan Musnahkan 9.933 Surat Suara Pemilu yang RusakProses distribusi logistik Pemilu 2024 di Makassar masih dilakukan H-1 pemungutan suara, Selasa (13/2/2024). IDN Times/Ashrawi Muin

Proses pemusnahan dilakukan dengan membakar surat suara rusak di dalam tempat sampah baja, dengan diawasi oleh petugas kepolisian dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Balikpapan.

"Setelah pemusnahan, kami membuat Berita Acara (BA) nomor 92/PP.08-BA/6471/2024 tentang pemusnahan surat suara pemilu 2024 di KPU Balikpapan," jelasnya.

Baca Juga: Karyawan Hotel Bahtera Balikpapan Tolak Pailit Operasional Perusahaan

2. Ribuan surat suara rusak harus dimusnahkan

KPU Balikpapan Musnahkan 9.933 Surat Suara Pemilu yang RusakKPU Bantul musnahkan surat suara rusak dan berlebih.(IDN Times/Daruwaskita)

Dalam BA tersebut disebutkan bahwa dari total 9.933 surat suara yang dimusnahkan, terdiri dari 668 lembar surat suara Presiden dan Wakil Presiden, 1.050 lembar surat suara anggota DPR RI, 313 lembar surat suara anggota DPD, 2.232 lembar surat suara anggota DPRD Provinsi, dan 5.670 lembar surat suara anggota DPRD Kabupaten atau Kota.

"Pemusnahan surat suara ini dilakukan setelah seluruh logistik telah didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS)," tambah Thoha.

3. Proses distribusi logistik pemilu

KPU Balikpapan Musnahkan 9.933 Surat Suara Pemilu yang RusakPolisi bersama Babinsa Kodim 0801/Pacitan distribusikan logistik Pemilu 2024 di desa terisolir Pongok. (IDN Times/Istimewa)

Thoha menyatakan bahwa proses pendistribusian logistik pemilu di Balikpapan berlangsung dari tanggal 10 hingga 12 Februari di 34 Kelurahan dari 6 Daerah Pemilihan (Dapil).

"Alhamdulillah, distribusi logistik di Balikpapan berjalan relatif lancar, meskipun beberapa daerah di Kalimantan Timur mengalami kendala seperti kapal yang terbalik dan kerusakan kardus," ungkap Thoha.

Dia menambahkan bahwa meskipun ada insiden kecil seperti segel yang tergores saat pendistribusian, hal tersebut telah diantisipasi dan diperbaiki sebelum surat suara sampai di TPS.

Baca Juga: GMNI Gelar Aksi Simbolik pada Perayaan HUT Kota Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya