Masyarakat Kaltim Diminta Waspada di Masa Pandemik COVID-19

Protokol kesehatan wajib dilakukan 

Samarinda, IDN Times - Sudah sejak dua minggu lalu penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 berada di kisaran angka 1-2 ribu setiap harinya. Hal tersebut menyebabkan kasus aktif atau pasien dirawat karena terkonfirmasi positif menjadi sangat tinggi, baik melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah maupun dirawat di rumah sakit dan wadah isolasi terpusat (isoter) di kabupaten/kota se Kalimantan Timur (Kaltim).

Namun, untuk pertama kalinya dalam dua minggu terakhir, berdasarkan rilis dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kaltim, Ahad, 27 Februari 2022, terjadi penurunan kasus aktif atau pasien dirawat sebanyak 171 kasus, sehingga total berjumlah 19.404 kasus dari 19.575 kasus aktif pada sehari sebelumnya di postingan akun Instagram Pemprov Kaltim.

1. Angka kesembuhan signifikan di Kaltim

Masyarakat Kaltim Diminta Waspada di Masa Pandemik COVID-19Ilustrasi pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Jumlah tersebut karena penambahan kasus sembuh yang lebih banyak dari terkonfirmasi, yakni pasien sembuh sebanyak 1.690 kasus dan terkonfirmasi sebanyak 1.528 kasus. Sedangkan pasien meninggal dunia 9 kasus, total menjadi 5.524 kasus.

“Meskipun kasus positif terjadi penambahan cukup tinggi dalam dua minggu ini, tetapi kasus sembuh juga terus meningkat. Dan kita harapkan puncak penularan Covid-19 terjadi di akhir Februari ini seperti yang diperkirakan pemerintah, sehingga kasus positif bisa terus menurun seiring dengan banyaknya masyarakat yang sembuh dari isolasi mandiri,” jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Andi Muhammad Ishak.

Baca Juga: Pastikan IKN Steril dari Ancaman Terorisme, BNPT Berkunjung ke Kaltim

2. Kewaspadaan masyarakat

Untuk itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim ini meminta masyarakat untuk tetap waspada, selalu menaati serta mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Terutama menggunakan masker secara baik dan benar dalam setiap aktivitas dan kesempatan.

“Dengan memakai masker kita sudah melindungi diri kita dan orang lain dari bahaya penularan COVID-19, khususnya varian Omicron yang penularannya begitu cepat, meskipun dengan gejala yang ringan,” pintanya. 

3. Update COVID-19 di Kaltim

Sedangkan Satuan Tugas Nasional Penanganan COVID-19 dalam websitenya mengupdate perkembangan kasus pandemik  COVID-19 di seluruh provinsi di Indonesia. Perkembangan pandemik terjadi di seluruh provinsi selama bulan Februari ini. 

Laporan kasusnya, lonjakan kasus COVID-19 terjadi di provinsi ini, yakni Jawa Barat (195.987), Banten (60.694), Jawa Tengah (47.097), DKI Jakarta (38.682), dan Jawa Timur (32.201).

Sedangkan kasus di Kaltim sendiri tercatat sebanyak 18.122 kasus atau meningkat 52,7 persen dibandingkan enam hari lalu dilaporkan sebanyak 11.867 kasus.

Baca Juga: Anies Ingin Jakarta Jadi Pusat Ekonomi Dunia Usai IKN Pindah ke Kaltim

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya