OIKN Dorong Kearifan Lokal dalam Pembangunan Kota Nusantara

Pelestarian budaya masyarakat adat

Penajam, IDN Times - Badan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menegaskan bahwa Kota Nusantara, yang sedang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dirancang dengan konsep yang mendorong pelestarian masyarakat adat.

"Kami berupaya untuk menghidupkan kearifan lokal di Kota Nusantara," ungkap Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin dilaporkan Antara, Senin (25/3/2024). 

1. Masyarakat adat diberikan ruang pelestarian budaya di IKN

OIKN Dorong Kearifan Lokal dalam Pembangunan Kota NusantaraSatuan Tugas Tambang OIKN menemukan sejumlah kegiatan pertambangan batu bara ilegal di wilayahnya dibekingi oknum aparat, Kamis (28/12/2023). (IDN Times/Hilmansyah)

Menurutnya, masyarakat adat diberi ruang untuk melestarikan budaya melalui konsep museum sejarah hidup, yang juga menjadi bagian dari pariwisata budaya di Kota Nusantara.

"Museum sejarah hidup ini dapat menarik minat pengunjung untuk memahami lebih dalam tentang kehidupan masyarakat adat di wilayah Kota Nusantara, sambil menceritakan atau menggambarkan kearifan lokal dan kehidupan zaman dulu," jelasnya.

Alimuddin juga menegaskan bahwa masyarakat adat diberi kesempatan untuk terlibat dalam pembangunan Kota Nusantara, termasuk melalui program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan bersama dengan warga lokal lainnya.

Baca Juga: Lembaga Daerah di PPU Tolak Pencatutan Nama Adat dalam Polemik IKN

2. Pengelolaan Kota Nusantara tanpa penggusuran

OIKN Dorong Kearifan Lokal dalam Pembangunan Kota NusantaraFoto udara suasana pembangunan jembatan duplikasi Pulau Balang bentang pendek penghubung Balikpapan dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/2/2024). ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/nz

Ia menegaskan bahwa selama lahan tersebut merupakan permukiman warga, tidak akan ada penggusuran. Namun, tata ruang akan diatur sedemikian rupa agar Kota Nusantara menjadi tempat yang rapi, nyaman, dan indah.

Alimuddin juga menyatakan bahwa masyarakat adat dan warga lokal akan tetap berada di wilayahnya dan terlibat dalam pembangunan serta perkembangan Kota Nusantara.

"Kami mengambil pelajaran dari Jakarta, di mana kebudayaan lokal harus tetap terjaga dan bagaimana cara menata penduduk lokal agar tidak terpinggirkan," tambahnya.

3. Kelompok masyarakat adat di Kota Nusantara

OIKN Dorong Kearifan Lokal dalam Pembangunan Kota NusantaraMenteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau kesiapan Ibukota Nusantara (IKN) menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79, Senin (18/3/2024). Foto OIKN

Di kawasan Kota Nusantara, terdapat berbagai masyarakat adat, seperti di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, terdapat masyarakat adat Paser Balik, dan di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, terdapat masyarakat adat Dayak.

OIKN menjamin bahwa masyarakat adat dan warga lokal lainnya yang berada di kawasan Kota Nusantara tidak akan tergusur. "Konsep Kota Nusantara adalah sebagai kota dunia yang dikelilingi oleh masyarakat adat yang lestari," tandas Alimuddin.

Baca Juga: Pj Gubernur Kaltim Undang Staf Presiden untuk Perkuat Kepemudaan IKN

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya