Pandemik di Kaltim Fluktuatif dengan Status di Zona Kuning

Penanganan virus terkendali

Samarinda, IDN Times - Update perkembangan COVID-19 Kalimantan Timur (Kaltim) dilaporkan dengan suspek total 1.065.839 kasus (tambah 9.290 kasus), dan discarded/suspek negatif 898.388 kasus (tambah 7.172 kasus), Selasa (16/11/2021).

Berdasarkan rilis Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kaltim terkonfirmasi positif tambah 10 kasus total menjadi 158.141 kasus, probable 30 kasus dan masih proses 9.280 kasus.

Pasien sembuh dan selesai isolasi 13 kasus, menjadi total 152.610 kasus, meninggal 5.451 kasus (nol kasus) dan masih dirawat 80 kasus (berkurang 3 kasus).

"Warga tertular virus corona dan positif COVID-19 masih terjadi. Namun seluruh wilayah Kaltim masih zona kuning," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.

1. Pandemik yang menurun di Kaltim

Pandemik di Kaltim Fluktuatif dengan Status di Zona KuningVaksinasi virus COVID-19 di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). (IDN Times/Hilmansyah)

Terus menurunnya kasus penularan COVID-19 ini, menurut dia, membangkitkan optimisme dan semangat untuk hidup normal. Hal ini lanjutnya, ditandai pelonggaran dalam berbagai aktivitas di masyarakat, serta kegiatan pemerintahan dan sektor-sektor lainnya.

"Kondisi saat ini sepertinya sudah lama diimpikan hidup kembali normal," ungkapnya.

Namun perlu disadari, pesan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim ini, bahwa pandemi masih terjadi dan belum ada tanda wabah akan berakhir.

Baca Juga: Tujuh Hari Berturut-turut Angka Kematian COVID-19 di Kaltim Nol

2. Protokol kesehatan agar dijaga

Pandemik di Kaltim Fluktuatif dengan Status di Zona KuningVaksinasi COVID-19 di Kariangau Balikpapan Kaltim. Foto istimewa

Selain vaksinasi COVID-19, Andi Muhammad Ishak meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas.

Penurunan kasus dan terus berkurangnya jumlah warga terpapar virus corona, ujarnya, bukti selama ini semua pihak secara bersama-sama berupaya keras serta disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Upaya penanggulangan, penanganan, antisipasi maupun pencegahan tidak memberi dampak, tanpa kita secara kesadaran penuh taat dan patuh anjuran pemerintah, serta disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas," jelasnya.

3. Perkembangan pandemik COVID-19

Pandemik di Kaltim Fluktuatif dengan Status di Zona KuningPembuangan limbah medis di Rumah Umum Daerah (RSUD) Beriman Balikpapan. (IDN Times/Hilmansyah)

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kaltim melaporkan, kota/kabupaten setempat berstatus zona oranye dan kuning. Bahkan Kota Balikpapan sudah tidak lagi menjadi episentrum penyebaran di mana sebelumnya sempat menyandang status zona merah pandemik virus COVID-19. 

Sebagai informasi, kasus pandemik COVID-19 tertinggi masih terjadi di Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur. 

Sedangkan kasus pasien di Provinsi Kaltim cenderung positif di mana tercatat sebanyak 80 kasus atau turun 39 persen dibanding sepekan lalu sebanyak 150 kasus. 

Baca Juga: Polda Kaltim akan Tindak Aksi Penutupan Jalan Tol di Kaltim

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya