Panen Raya Jagung Nusantara di Kutai Kartanegara 

Gubernur Kaltim hadir bersama Bupati Kukar

Samarinda, IDN Times - Berlokasi di Desa Loa Ipuh Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor bersama Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah melakukan panen raya jagung.

Panen raya jagung nusantara di lahan Kelompok Tani Saka Makmur ini dalam rangkaian Hari Tani Nasional 2021, dilanjutkan pemberian bantuan alat tanam jagung bagi Poktan Saka Makmur.

"Kita patut bersyukur, di kondisi sulit dan serba terbatas tapi masih bisa panen jagung," kata Gubernur Isran Noor dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Rabu (29/9/2021).

1. Panen raya di berapa daerah lain di Kaltim

Panen Raya Jagung Nusantara di Kutai Kartanegara Petani memanen jagung di Desa Kaleke, Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (10/12). Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menargetkan jumlah produksi jagung nasional pada 2018 mendatang mencapai 23,48 juta ton dan akan mampu memenuhi kebutuhan jagung nasional sekitar 19 juta ton pertahunnya. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Khusus kegiatan panen raya hari ini, lanjutnya, ada sekitar 30 hektare dilakukan serentak. Selain, Kutai Kartanegara, juga Berau, Samarinda, Paser, Kutai Timur dan Penajam Paser Utara.

Menurut Gubernur, lahan dan kawasan pertanian pangan komoditas jagung di Kaltim cukup luas dan produktif yang tersebar merata di kabupaten dan kota.

Baca Juga: Investasi di Kaltim Triwulan Kedua Tembus Angka Rp13,8 Triliun

2. Produksi tinggi jagung Kaltim

Panen Raya Jagung Nusantara di Kutai Kartanegara Gubernur Kaltim Isran Noor (IDN Times/Yuda Almerio)

Isran mengatakan, produksi jagung di Kaltim cukup membanggakan di mana setiap kali panen mampu memproduksi 1.000 ton. Panen raya juga dihadiri Kepala Dinas Pangan TPH Siti Farisyah Yana, pimpinan OPD Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar, jajaran Forkopimda Kukar, anggota Poktan Saka Makmur serta Penyuluh Pertanian Lapang.

3. Kaltim juga punya prioritas soal pangan

Panen Raya Jagung Nusantara di Kutai Kartanegara Direktur Serelia Ditjen Tanaman Pangan Moh. Ismail Wahab. (Dok. Kementan)

Bagi orang nomor satu Benua Etam ini, komoditas pertanian Kaltim cukup beragam, selain jagung, juga padi, serealia, tanaman hutan (porang), bahkan sawit.

"Alhamdulillah, kita ikut perkembangan, walaupun Kaltim ini dari segi komoditas utama memang di sektor pertambangan, tapi sektor pertanian kita tetap eksis dan unggul," pungkas mantan Bupati Kutai Timur ini.

Kawasan Poktan Saka Makmur memiliki luas hamparan 80 ha dan luas dipanen 4,5 ha terdiri varietas Bisi 226 dengan produktivitas 4,8 ton. 

Baca Juga: Unmul Samarinda Diingatkan Ikut Tingkatkan SDM di Kaltim

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya