Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-IKN Sudah Mencapai 90 Persen
Proyek pembangunan Istana Negara di Ibu Kota Negara Nusantara, Kalimantan Timur. (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nusantara, IDN Times - Pengerjaan jalan tol dari Kota Balikpapan menuju Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, telah mencapai rata-rata 90 persen.
Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara, Danis Hidayat Sumadilaga, menyatakan pada Sabtu bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang menyelesaikan pengerjaan tol sesi 3A, 3B, dan 5A.
"Kemajuan pengerjaan tol itu rata-rata sudah mencapai 90 persen. Pada awalnya, tol akan difungsikan dengan satu jalur, masing-masing tiga lajur digunakan untuk menuju Kota Nusantara," tambahnya diberitakan Antara.
1. Jalan tol ditargetkan tuntas sebelum HUT ke-79 di IKN
Ilustrasi jalan tol. (ANTARA FOTO)Jalan tol dari Kota Balikpapan menuju Kota Nusantara ditargetkan dapat difungsikan sebelum Upacara ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 yang akan digelar di IKN.
Saat ini, waktu tempuh perjalanan darat dari Kota Balikpapan menuju Kota Nusantara sekitar dua jam 30 menit, tetapi melalui tol waktu tempuh hanya satu jam.
"Kami sudah melakukan uji coba. Jika tol berfungsi, waktu tempuh perjalanan darat hanya sekitar satu jam, menghemat satu setengah jam untuk sampai ke Kota Nusantara dari Kota Balikpapan," jelasnya.
Baca Juga: Tol IKN Dibuka Fungsional 17 Agustus, Pangkas Waktu Tempuh 1,5 Jam
2. Pelaksanaan Upacara HUT RI
IDN Times/IstimewaSelain jalan tol, Plaza Seremoni (lapangan upacara) dan Kantor Kepresidenan di IKN juga sudah siap untuk pelaksanaan upacara kemerdekaan.
Infrastruktur pengadaan air, seperti Intake Sepaku dan Bendungan Sepaku Semoi, dipastikan dapat mendukung kelancaran perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Nusantara.
"Sumber air baku sudah tersedia dari Intake Sepaku dengan kapasitas 3.000 liter per detik dan Bendungan Sepaku Semoi dengan kapasitas 2.500 liter per detik yang sudah bisa difungsikan," ujarnya.
3. Sumber air baku dari Intake Sepaku
Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. (Dok. Kementerian PUPR)Sumber air baku tahap satu berasal dari Intake Sepaku, yang diproses melalui instalasi pengolahan air yang berada bersebelahan dengan Intake Sepaku.
Air tersebut kemudian dialirkan melalui pipa sepanjang 16 kilometer menuju pusat pemerintahan Kota Nusantara dan didistribusikan ke setiap bangunan atau gedung yang digunakan untuk acara kenegaraan, demikian disampaikan Danis Hidayat Sumadilaga.