Pemkab Kukar Terapkan Langkah Strategis dalam Penanganan Inflasi 

Meningkatkan daya beli masyarakat 

Kukar, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur (Kaltim) menerapkan serangkaian langkah strategis untuk menangani inflasi dengan harapan dapat menjaga stabilitas dan bahkan meningkatkan daya beli masyarakat, demi menuju kehidupan yang lebih sejahtera dan berkeadilan.

"Ada enam langkah konkret yang kami ambil dalam menangani inflasi ini. Pertama, kami melaksanakan operasi pasar murah. Kedua, kami melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan distributor untuk mencegah penimbunan barang," kata Plt Asisten II Setkab Kukar Wiyono dilaporkan Antara di Tenggarong, Senin (4/3/2024).

1. Kerja sama dengan daerah penghasil komoditas

Pemkab Kukar Terapkan Langkah Strategis dalam Penanganan Inflasi Pinterest

Langkah ketiga adalah menjalin kerja sama dengan daerah penghasil komoditas guna memastikan pasokan yang cukup. Keempat, kami mendorong penanaman tanaman cabai dan sejenisnya di pekarangan rumah bagi pegawai pemkab.

Kelima, kami mengimplementasikan program bantuan langsung tunai. Dan keenam, kami memberikan dukungan transportasi dengan anggaran dari APBD setempat.

“Kami telah melakukan berbagai langkah konkret ini. Untuk tahun 2024 ini, khususnya menjelang Ramadan, kami akan kembali menggelar program pangan murah. Kami berharap dengan program ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Wiyono.

Baca Juga: Pisang Olahan UMKM di Kutai Timur Diekspor ke Singapura

2. Enam langkah dengan melibatkan pihak terlibat

Pemkab Kukar Terapkan Langkah Strategis dalam Penanganan Inflasi ilustrasi inflasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Ia menjelaskan bahwa untuk mewujudkan enam langkah tersebut, banyak pihak terlibat, termasuk Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perkebunan, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Selain itu, terlibat pula Perum Bulog Samarinda, Dinas Koperasi dan UMKM, PT Rajawali Nusindo (RNI), KWT dan KTNA Tenggarong, Era Mart Tenggarong, Alfa Midi, SM Corner, Dinas Ketahanan Pangan, Lapak Al-Hidayah, Dinas Kesehatan, Juragan Buah, dan P4S Pemuda Tani Keren.

"Kami juga menggandeng Bankaltimtara, serta melibatkan Satpol, Dinas Perhubungan, TNI, Polri untuk menjaga keamanan. Kami juga melibatkan CV Risa Bersaudara, UPT Distanak Tenggarong Seberang, dan Perkumpulan Pedagang Makanan," tambahnya.

3. Gerakan pangan murah dengan melibatkan pihak terkait

Pemkab Kukar Terapkan Langkah Strategis dalam Penanganan Inflasi Ilustrasi inflasi (freepik.com/freepik)

Dalam waktu dekat, pihaknya bersiap menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pelaku usaha. Kegiatan ini dijadwalkan pada 9-10 Maret, pukul 08.00-16.00 Wita di Eks Tanjung, Tenggarong.

"Persiapan GPM telah matang setelah dilakukan Rapat Koordinasi pada Jumat (1/3) di Kantor Bupati Kukar. GPM ini diadakan karena indeks harga pasar di Kukar mengalami inflasi sebesar 0,19 persen pada Februari 2024," pungkasnya.

Baca Juga: Pengiriman Video Cabul Berujung Perundungan Siswa SMPN di Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya