Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemprov Kaltim Bantu Pemenuhan Air Bersih bagi Warga Samarinda

Ilustrasi air baku warga ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Samarinda, IDN Times - Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat menjadi perhatian serius Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim), yakni pemenuhan kebutuhan dasar tentang ketersediaan air bersih. 

"Alhamdulillah, pembangunan IPA ini untuk kebutuhan air bersih masyarakat Bengkuring dan Samarinda Utara. Kebutuhan dasar masyarakat ini wajib kita perjuangkan," kata Gubernur Kaltim Isran Noor  dalam akun Instagram Pemprov Kaltim belum lama ini. 

Gubernur meresmikan IPA Bengkuring di Jalan Pakis Merah Perumahan Bengkuriang Samarinda Utara. 

1. Kebutuhan air bersih warga Samarinda yang berjumlah sekitar 827 ribu jiwa

Salah satu perhatian duet pemimpin Kaltim itu adalah membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga Samarinda yang kini diperkirakan sudah berjumlah sekitar 827 ribu jiwa.

Aksi nyata yang dilakukan adalah dengan membangun Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) Bengkuring dengan kapasitas 60 liter per detik. IPA Bengkuring akan memenuhi kebutuhan air bersih warga Bengkuring dan Samarinda Utara, termasuk saat terjadi banjir dan menjadi kendala selama ini.

Air bersih dari IPA ini akan didistribusikan kepada para pelanggan di Kecamatan Samarinda Utara. Sebelumnya, IPA ini hanya melayani 9.081 sambungan rumah (SR). Dengan IPA baru tersebut, sambungan akan bisa ditambah hingga 3.600 SR baru. Masyarakat juga bisa menikmati layanan air bersih ini 24 jam setiap hari.

2. Pemprov Kaltim menggelontorkan anggaran Rp9,4 miliar

Ilustrasi argo meter atau weter meter sambungan rumah air bersih di PPU (IDN Times/Ervan)

Untuk membangun IPA Bengkuring ini, Pemprov Kaltim telah menggelontorkan anggaran tidak kurang dari Rp9,4 miliar. Pembangunan meliputi IPA dengan kapasitas 60 liter per detik, bangunan pembubuh bahan kimia, bangunan reservoir 440 m3 dan bangunan rumah pompa.

Gubernur Isran Noor juga telah menyerahkan hasil pembangunan pendukung air bersih untuk Samarinda. Pemprov juga telah membangun peningkatan sistem booster ring road II Kota Samarinda.

Pengadaan dan pemasangan pipa interkoneksi distribusi SPAM Sungai Kapih, pengembangan SPAM Kecamatan Palaran, pengembangan SPAM Kecamatan Sambutan, pembangunan jaringan perpipaan JDU SPAM Kalhol tahap 1 Samarinda. Kemudian juga ada pembangunan reservoar SPAM Perum Korpri Sempaja dan pembangunan booster SPAM Perum Korpri Sempaja.

3. Suplai air bersih atau pemasangan air bersih di Kaltim sudah mencapai 70,78 persen

Ilustrasi dropping air bersih. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Secara umum Gubernur Isran mengungkapkan saat ini suplai air bersih atau pemasangan air bersih di Kaltim sudah mencapai 70,78 persen. Persentase tersebut sudah melewati target pemasangan air bersih pada 2023, yaitu 70,53 persen.

“Sebagai kota penyangga ibu kota negara, Samarinda tentu harus memiliki ketersediaan air yang terjamin, baik dari sisi kualitas, kuantitasnya maupun kelayakannya,” tegas Gubernur.

Karena itu lanjut Gubernur, kolaborasi antara Pemprov Kaltim dengan pemerintah kabupaten/kota serta pihak swasta sangat diperlukan, sehingga ke depan mampu pemasangan sambungan air bersih bisa mencapai 100 persen. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us