Pemprov Kaltim Distribusi Logistik Korban Kebakaran di Balikpapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendistribusikan bantuan logistik berupa bahan makanan pokok, makanan ringan, dan bahan makanan instan kepada para korban bencana kebakaran di Klandasan Ulu, Balikpapan.
Kepala Dinas Sosial Kaltim Andi Muhammad Ishak menyatakan bahwa bantuan logistik tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak bencana, Sabtu (23/3/2024).
1. Penyerahan bantuan logistik bagi korban kebakaran
Penyaluran bantuan meliputi beras sebanyak 186 sak (5 kg per sak), gula pasir 186 bungkus (1 kg per bungkus), kornet 186 kaleng, kue kaleng 450 kotak, mi instan 186 dus, minyak makan 186 liter (1 liter per liter), dan susu kental manis 186 kaleng (370 gram per kaleng).
Penyerahan logistik dilakukan secara simbolis oleh Kepala Dinas Sosial Andi Muhammad Ishak, didampingi oleh Kabid Perlindungan Jaminan Sosial Ahmad Rasyidi, Camat Balikpapan Kota Rosin Suparlan, Lurah Klandasan Ulu Novi Infani, dan perwakilan warga.
Kebakaran terjadi pada Senin (18/3/2024) di Kelurahan Klandasan, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, diduga akibat korsleting listrik di salah satu rumah warga. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kejadian tersebut.
Baca Juga: Persiapan Bandara APT Pranoto Samarinda Sambut Arus Mudik Ramadan
2. Koordinasi dengan Dinas Sosial Kota Balikpapan
Andi menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Balikpapan dan Kecamatan Balikpapan Utara. Relawan siaga bencana juga telah ditugaskan untuk melakukan pendataan terhadap korban yang terdampak guna memberikan bantuan yang diperlukan.
Selain itu, tenda pengungsi juga telah disiapkan bagi korban yang kehilangan tempat tinggal. Sebanyak 46 KK korban kebakaran mengungsi di tenda pengungsi yang disediakan.
3. Korban mendapatkan layanan dukungan psikososial
Korban kebakaran juga akan mendapatkan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi anak sekolah dari Komunitas Human Inisiatif dan Volunteer Peduli Anak Jalanan, yang akan dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu.
Total terdapat 57 anak sekolah yang terdampak, dengan rincian 31 anak SD, 13 anak SMP, 13 anak SMA, tiga anak TK, dan delapan orang mahasiswa.
Baca Juga: Autopsi Tidak Temukan Kekerasan pada Mayat di Kimia Farma Samarinda