Pemprov Kaltim Kerja Sama dengan 40 IUP Kukar untuk Ketahanan Pangan

Pj Gubernur Kaltim temui perusahaan IUP

Kutai Kartanegara, IDN Times - Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik bersinergi dengan sekitar 40 perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kabupaten Kutai Kartanegara untuk berkontribusi dalam membangun ketahanan pangan daerah.

"Saya memberikan arahan pada executive meeting bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan pimpinan perusahaan tambang batu bara di wilayah tersebut," kata Akmal Malik di Kutai Kartanegara dilaporkan Antara, Selasa (16/1/2024).

1. Pj Gubernur Kaltim ajak IUP kedaulatan pangan

Pemprov Kaltim Kerja Sama dengan 40 IUP Kukar untuk Ketahanan PanganPj Gubernur Kaltim, Akmal Malik diaatas alsintan bantuan (IDN Times/Ervan)

Dalam pertemuan tersebut, Akmal Malik mengajak para pemilik IUP untuk aktif berperan dalam memastikan kedaulatan pangan di Kutai Kartanegara, yang dikenal sebagai lumbung pangan utama di provinsi ini.

"Kami berharap para pemilik IUP tambang tidak hanya fokus pada eksploitasi sumber daya alam, tetapi juga memberikan perhatian terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan mendukung program ketahanan pangan," ujar Akmal Malik.

Ia memberikan contoh beberapa inisiatif yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam mengembangkan sektor pertanian dan peternakan, seperti pembangunan green house, penanaman padi organik, dan pengembangan peternakan domba.

"Kami mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dan timnya untuk mewujudkan swasembada pangan di daerah ini. Kami berharap para pemilik IUP tambang dapat berpartisipasi dalam program-program tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung," tambahnya.

Baca Juga: YKAN Menambah Pendampingan Aksi Perubahan di Kutai Timur

2. Prioritas pembangunan di Kaltim

Pemprov Kaltim Kerja Sama dengan 40 IUP Kukar untuk Ketahanan PanganIlustrasi rumah di tengah sawah (pexels.com/@quang-nguyen-vinh)

Akmal Malik melanjutkan bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kalimantan Timur, dengan harapan provinsi ini tidak hanya dikenal sebagai produsen migas dan batubara, tetapi juga sebagai produsen pangan yang berkualitas dan berkelanjutan.

"Pemerintah provinsi membutuhkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak, termasuk para pemilik IUP," tandasnya.

Selain itu, Akmal Malik menekankan bahwa pembangunan ketahanan pangan di provinsi ini memerlukan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Dia yakin bahwa dengan kontribusi bersama dari pihak swasta, pemerintah daerah, dan pemerintah provinsi, ketahanan pangan yang baik dapat terwujud.

"Bupati Kutai Kartanegara menyiapkan 50 hektare lahan pertanian. Kami berharap ini bisa menjadi contoh untuk wilayah lain," ucap Akmal.

3. Pemprov Kaltim mendukung ketahanan pangan

Pemprov Kaltim Kerja Sama dengan 40 IUP Kukar untuk Ketahanan PanganPekerja di Perum Bulog (dok. Bulog)

Ia menambahkan bahwa pemerintah provinsi terus mendukung upaya peningkatan ketahanan pangan di daerah tersebut, termasuk memberikan bantuan peralatan dan fasilitas yang dibutuhkan.

"Kita memerlukan sinergi dalam bergerak, solidaritas, dan kolaborasi untuk memastikan upaya-upaya peningkatan kedaulatan pangan berjalan dengan baik," tegas Akmal.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan menggunakan sumber daya alam yang ada di Kalimantan Timur. "Dengan semangat ini, mari bersama-sama membangun Kalimantan Timur yang lebih maju dan sejahtera," tutup Akmal.

Baca Juga: Bawaslu Kutai Timur Usut Caleg PKS yang Bagikan Kalender saat Sosbang

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya