Pengunjung Pantai Manggar selama Nataru Tembus 41.545 Jiwa

Pengunjung 23 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024

Balikpapan, IDN Times - Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma mengatakan jumlah pengunjung Pantai Manggar saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 mencapai 41.545 pengunjung. 

"Jumlah pengunjung sebanyak 41.545 itu terhitung sejak 23 Desember hingga 1 Januari 2024," kata Ratih dilaporkan Antara di Balikpapan, Selasa (2/1/3034).

1. Total pengunjung Pantai Manggar di Nataru

Pengunjung Pantai Manggar selama Nataru Tembus 41.545 JiwaRombongan perahu sandeq sudah terlihat di Pantai Segara Sari Manggar, Rabu (7/9/2022) siang hari. (IDN Times/Hilmansyah)

Ia menjelaskan dari 41.545 pengunjung tersebut di antaranya  sebanyak 10.476 pengunjung berusia anak dan 31.069 usia dewasa. Serta untuk kendaraan yang masuk berjumlah 11.821 kendaraan baik roda dua hingga roda enam.

Dikemukakannya untuk kendaraan roda dua sebanyak 4.803 unit, kemudian mobil 6.954, dan kendaraan bus ada 64 unit.

Ratih menjelaskan dari sektor pariwisata Balikpapan meraih pendapatan asli daerah (PAD) hingga Rp553.315 juta. Jumlah itu diklaim lebih tinggi hingga 30 persen jika dibanding tahun sebelumnya, mengingat pada tahun lalu pantai yang terletak di Timur Kota Balikpapan sempat ditutup dua hari akibat pandemik COVID-19.

"Peningkatan ini juga dampak dari kian menariknya pantai, karena dilengkapi beberapa fasilitas seperti wisma dan menyuguhkan pertunjukan atraksi di Pantai manggar," katanya.

Baca Juga: 2 Ribu Tembakan Kembang Api Warnai Tahun 2024 di Pantai Balikpapan

2. Pantai Manggar sedang ada pekerjaan proyek

Pengunjung Pantai Manggar selama Nataru Tembus 41.545 JiwaRombongan perahu sandeq sudah terlihat di Pantai Segara Sari Manggar, Rabu (7/9/2022) siang hari. (IDN Times/Hilmansyah)

Ratih mengaku, saat memasuki libur Nataru itu Pantai  Manggar sedang ada pekerjaan proyek untuk menuntaskan masalah abrasi, kendati demikian hal itu tidak membuat pengunjung terganggu.

"Kami siasati untuk dikerjakan setelah Maghrib sehingga tidak mengganggu wisatawan," tuturnya.

Dia menuturkan Pantai Manggar dibuka sejak pagi hingga sore hari, namun berkaca dengan pertumbuhan jumlah pengunjung yang terus meningkat setiap tahunnya maka, direncanakan untuk membuka pantai itu 24 jam. Apalagi Kota Balikpapan saat ini menjadi sorotan seiring dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kecamatan Sepaku, Kabupaten Paser Utara.

Untuk diketahui jarak Kota Balikpapan menuju Kawasan Pusat Inti Pemerintahan (KIPP) di IKN tak lebih dari 100 kilometer, dengan jarak tempuh jika melalui jalan tol atau jalan darat tak sampai 3 jam. Belum lagi jika akses jalan penghubung Balikpapan IKN melalui jembatan Pulau Balang Rampung, maka jarak itu semakin dekat.

3. Pembangunan Jembatan Pulau Balang

Pengunjung Pantai Manggar selama Nataru Tembus 41.545 JiwaPenyelesaian pembangunan Jembatan Pulau Balang menghubungkan IKN Nusantara dengan Kota Balikpapan. Screenshoot akun YouTube KemenPUPR

Saat ini untuk pembangunan Jembatan Pulau Balang telah lama rampung hanya saja belum ada jalan penghubung dari Kota Balikpapan, rencananya jembatan itu akan terhubung dengan akses jalan tol yang bermuara di Utara Kota Balikpapan dan Timur Kota Balikpapan.

Ujung pintu tol di Timur Kota Balikpapan ini bermuara di kawasan Manggar yang jaraknya jika dihitung dari pintu tol hanya sekitar 5 kilometer. Maka tidak menutup kemungkinan di momentum liburan yang akan datang pengunjung bisa lebih banyak lagi.

"Maka kami pun juga terus melakukan upgrade pantai tersebut, termasuk melakukan pencegahan abrasi, tidak menutup kemungkinan efek IKN jumlah pengunjung kian meningkat," ujarnya.

4. DPOP akan membangun wisata edukasi di Pantai Manggar

Pengunjung Pantai Manggar selama Nataru Tembus 41.545 JiwaRombongan perahu sandeq sudah terlihat di Pantai Segara Sari Manggar, Rabu (7/9/2022) siang hari. (IDN Times/Hilmansyah)

Ratih menginginkan ke depannya DPOP akan membangun wisata edukasi di Pantai Manggar, untuk Sumber Daya Manusia (SDM) dengan melibatkan masyarakat sekitar.

"Nanti mungkin di sana bisa bertanam, dan hasil panennya bisa menjadi wisata edukasi," jelasnya.

Selain itu, DPOP juga membangun lintasan joging serta direncanakan akan membangun areal berkuda di pantai itu. Untuk wahana air, DPOP akan mengembangkan wahana banana boot dan jet sky.

"Kemudian kami juga ingin pantai itu ada ruang kreatif dan setiap Minggu ada pergelaran atau pementasan, jadi daya jual semakin tinggi untuk menarik wisatawan," ungkapnya.

Ratih menambahkan saat ini Pantai Manggar masih dalam tahap penataan sebelum berlanjut ke penjajakan untuk mengaplikasikan rencana-rencana yang telah dirancang.

Baca Juga: Potret Banjir di Balikpapan hingga 1,5 Meter

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya