Penurunan Kasus COVID-19 di Kaltim Kian Menggembirakan

Dua kota di Kaltim laksanakan PPKM level 4

Samarinda, IDN Times - Tren penurunan jumlah kasus aktif COVID-19 masih terus terjadi di Kalimantan Timur (Kaltim). Berdasarkan rilis Satgas Penanganan COVID-19 jumlah pasien dirawat turun sebanyak 165 kasus, total tersisa 1.337 kasus, Senin (27/9/2021). 

Penurunan dipengaruhi tingginya jumlah pasien sembuh, yaitu sebanyak 235 kasus dibandingkan dengan penambahan terkonfirmasi sebanyak 74 kasus. Sedangkan pasien meninggal dunia bertambah 3 kasus.

"Penurunan kasus aktif ini tentu cukup baik, karena semakin banyak pasien terkonfirmasi yang sembuh dan bisa kembali ke keluarga dan lingkungannya untuk beraktivitas. Kita juga terus berupaya menekan angka kematian, dengan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien terkonfirmasi yang masih dirawat di rumah sakit maupun tempat karantina yang telah ditetapkan pemerintah," jelas Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.

1. Penempatan pasien isolasi terpusat di lokasi tertentu

Penurunan Kasus COVID-19 di Kaltim Kian MenggembirakanVaksinasi COVID-19 di Balikpapan Kalimantan Timur. (IDN Times/Hilmansyah)

Salah satu yang dilakukan pemerintah, lanjut Andi Muhammad Ishak, membuat tempat isolasi terpusat (isoter) dengan tujuan tidak ada lagi pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Hal ini guna memudahkan dalam pengawasan serta memberikan pelayanan/perawatan terbaik sampai pasien terkonfirmasi bisa sembuh.

"Jadi isoter sudah disiapkan di Asrama Atlit Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda. Sudah siap beroperasi. Selain rumah sakit, pasien terkonfirmasi juga bisa dirawat di isoter. Hal ini juga sebagai langkah antisipasi jika terjadi ledakan kasus terkonfirmasi. Namun kita berharap penularan Covid-19 ini bisa terus ditekan, tentunya dengan dukungan masyarakat melalui penerapan protokol kesehatan dan mematuhi anjuran pemerintah," pungkasnya.

Baca Juga: Komitmen Pupuk Kaltim Kembangkan Potensi Mangrove Bontang

2. Update penanganan pandemik di Kaltim

Penurunan Kasus COVID-19 di Kaltim Kian MenggembirakanVaksinasi COVID-19 ibu hamil di Balikpapan Kalimantan Timur, Jumat (24/9/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengabarkan perkembangan update pandemik virus  di Bumi Etam. 

Jumlah pasien terpapar COVID-19 di Kaltim diketahui sebanyak 1.732 kasus atau turun 19,4 persen dibandingkan empat hari lalu sebanyak 2.149 kasus. 

Ini adalah update pandemik COVID-19 di Kaltim, Jumat (24/9/2021). Data pasien COVID-19 di Kaltim belum diperbarui hingga Senin 27 September 2021. 

Tren pandemik COVID-19 di Balikpapan makin positif tercatat 275 kasus atau turun 18,3 persen dari sebelumnya 337 kasus.  

Balikpapan bukan lagi menjadi daerah tertinggi jumlah pasien terpapar virus COVID-19.

Sedangkan Kabupaten Kutai Kartanegara juga mengalami penurunan kasus tercatat 267 kasus atau turun 9,4 persen dari sebelumnya 295 kasus. 

Balikpapan dan Kutai Kartanegara masih melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Kaltim.

3. Kasus COVID-19 di kota/kabupaten Kaltim

Penurunan Kasus COVID-19 di Kaltim Kian MenggembirakanVaksinasi COVID-19 dilakukan lulusan Akabri 1998 Nawahasta di Balikpapan Kaltim, Selasa (21/9/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Kota Bontang menjadi yang tertinggi jumlah pasien terpapar virus sebanyak 490 kasus atau turun 17,7 persen dari sebelumnya 596 kasus. 

Demikian pula di Kutai Barat dan Samarinda. 

Kutai Barat pun mengalami penurunan jumlah pasien menjadi 38 kasus atau turun 65,7 persen dari sebelumnya 111 kasus. 

Juga Kota Samarinda mengalami penurunan pasien COVID-19 menjadi 130 kasus atau turun 18,7 persen dari sebelumnya 160 kasus. 

Sedangkan Berau jumlah pasien terpapar virus juga masih tinggi sebanyak 246 kasus atau turun 13,9 persen dari sebelumnya 286 kasus.

Baca Juga: Kaltim akan Bangun Rumah Sakit Korpri dengan Desain Rumah Panggung

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya