SeMART POLITICA: Persaingan Ketat Novita dan Mayang di Pilkada Mahulu
Mahakam Ulu, IDN Times - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim), mencatat persaingan ketat antara dua kandidat utama, Novita Bulan dan Owena Mayang Shari Belawan.
Mahulu, kabupaten di pedalaman Kaltim yang berbatasan langsung dengan Malaysia, menjadi sorotan usai hasil survei dari Lembaga SeMART POLITICA menunjukkan selisih suara tipis antara dua kandidat tersebut.
1. Novita Bulan masih unggul tipis dari rivalnya
Hasil survei yang dirilis, Rabu (20/11/2024) di Hotel Aston Samarinda menyebutkan, Novita Bulan unggul dengan 40,3 persen dukungan, diikuti Owena Mayang Shari Belawan dengan 36,3 persen. Posisi ketiga ditempati Yohanes Avun dengan 15,5 persen.
Direktur SeMART POLITICA, Gery Mohamad Iqbal, menjelaskan survei dilakukan pada 1-8 November 2024 dengan menggunakan metode sampel acak bertingkat. Sebanyak 440 responden dari lima kecamatan Mahulu dilibatkan, dengan margin of error sebesar 4,8 persen.
"Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan instrumen kuesioner," jelas Gery didampingi peneliti SeMART POLITICA, Eko Widoyono dalam keterangan tertulisnya.
2. Elektabilitas masing-masing wakil kandidat
Selain mengukur elektabilitas calon bupati, survei juga menyoroti popularitas calon wakil bupati. Artya Fathra Marthin unggul dengan 39,5 persen, disusul Stanislus Liah (35,5 persen), dan Yohanes Juan Jenau (16,3 persen).
Jika dipasangkan, duet Novita Bulan-Artya Fathra Marthin memimpin dengan elektabilitas 42,0 persen. Sementara pasangan Owena Mayang Shari Belawan-Stanislaus Liah mencatatkan 34,5 persen.
Dalam aspek popularitas, pasangan Novita-Artya mencatat tingkat penerimaan publik (likeability) tertinggi sebesar 84,5 persen, dibandingkan Owena-Stanislaus dengan 77,3 persen.
3. Ancaman politik uang dalam pilkada Mahulu
Meski unggul dalam survei, pasangan Novita-Artya berpotensi tergeser, mengingat hasil survei juga menunjukkan pengaruh besar politik uang terhadap pilihan masyarakat.
"Hasil survei kami mencatat 46,5 persen responden mengaku politik uang cukup memengaruhi keputusan mereka," ungkap Gery.
4. Tiga pasangan calon peserta pilkada Mahulu
Pilkada Mahulu 2024 diikuti tiga pasangan calon:
- Yohanes Avun-Yohanes Juan Jenau
Diusung oleh Partai Golkar dan PDI Perjuangan. - Novita Bulan-Artya Fathra Marthin
Didukung oleh Partai Gerindra. - Owena Mayang Shari Belawan-Stanislaus Liah
Diusung oleh Partai Demokrat, PAN, dan PKB.
Dengan hasil survei yang ketat, Pilkada Mahulu diperkirakan berlangsung sengit hingga hari pemungutan suara. Pengaruh politik uang menjadi faktor penting yang dapat menentukan hasil akhir.
