Tujuh Kota dan Kabupaten di Kaltim Berstatus Zona Merah COVID-19

Pandemik di Kaltim masih fluktuatif

Samarinda, IDN Times - Wabah COVID-19 masih dinamis, ditandai dua daerah berubah dari merah ke zona oranye (Kutai Timur dan Penajam Paser Utara) segera menyusul Mahakam Ulu di zona kuning.

Sementara tujuh kabupaten dan kota lainnya masih tertahan di zona merah, yakni Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Berau, Balikpapan, Bontang, dan Paser.

Berdasarkan rilis Satuan Tugas Penanganan COVID-19  Kaltim, jumlah warga Benua Etam terpapar terus menurun, Ahad per 27 Maret 2022, tercatat 36 kasus positif.

"Saya minta kita semua tetap saja waspada, walaupun kita tau kondisinya sudah terus menurun," kata Gubernur Kaltim Isran Noor dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Senin (28/3/2022). 

1. Jumlah pasien sembuh dan isolasi

Tujuh Kota dan Kabupaten di Kaltim Berstatus Zona Merah COVID-19ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Sementara pasien sembuh dan selesai isolasi 288 kasus dan meninggal 1 kasus dari Penajam Paser Utara (PPU).

Kasus aktif dirawat juga terus berkurang, hari ini sebanyak 253 kasus, tersisa 1.254 kasus.

Meski penyebaran dan penularan virus corona fluktuatif bahkan tren menurun kasus hariannya, masyarakat tetap diminta waspada dan tidak abai.

Baca Juga: Pemprov Kaltim Buka Dapur Umum untuk Korban Banjir di Kutai Timur

2. Selalu menjaga protokol kesehatan

Tujuh Kota dan Kabupaten di Kaltim Berstatus Zona Merah COVID-19Ilustrasi ruang Isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Protokol kesehatan menurut orang nomor satu Benua Etam ini, salah satu ikhtiar bersama selama hidup di masa pandemik.

"Saya Kasatgas COVID-19, saya mempunyai tanggung jawab untuk selalu mengingatkan dan mengajak semua pihak di Kaltim ini untuk tetap patuh dan taat anjuran pemerintah," pungkas Isran. 

3. Update COVID-19 di Kaltim

Tujuh Kota dan Kabupaten di Kaltim Berstatus Zona Merah COVID-19Ilustrasi petugas saat disinfektan COVID-19. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Sedangkan Satuan Tugas Nasional Penanganan COVID-19 dalam websitenya mengupdate perkembangan kasus pandemik  COVID-19 di seluruh provinsi di Indonesia. Perkembangan pandemik terjadi di seluruh provinsi selama bulan Maret ini. 

Laporan kasusnya, kasus dominan COVID-19 terjadi di provinsi ini, yakni Jawa Barat (52.554), Yogyakarta (27.547), Jawa Tengah (23.057), dan Banten (14.210).

Sedangkan di Kaltim sendiri tercatat sebanyak 3.860 kasus naik 4,6 persen dibandingkan lima hari dilaporkan jumlahnya sebanyak 3.688.

Baca Juga: Kendaraan Penerima Solar Subsidi di Balikpapan Dilakukan Pendataan 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya