37 Nyawa Hilang di Lubang Tambang, ESDM Kaltim: Itu Kan Versi Jatam

Dinas ESDM Kaltim masih melakukan investigasi

Samarinda, IDN Times – Kabar mengenai dugaan lubang bekas tambang di Jalan Kalan Luas, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang makan korban ditepis oleh Baihaqi Hazami.

Kepala Bidang Mineral dan Batu Bara Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim itu menyebut hingga saat ini pihaknya masih menunggu keterangan resmi mengenai hal tersebut.

“Tim investigasi sudah turun ke lokasi. Mereka yang bakal memeriksa,” terangnya saat dikonfirmasi IDN Times pada Sabtu (22/2) petang.

1. Dinas ESDM Kaltim sudah menurunkan tim investigasi di lokasi kejadian

37 Nyawa Hilang di Lubang Tambang, ESDM Kaltim: Itu Kan Versi JatamLokasi hilangnya Bayu Setiawan, korban ke-37 di lubang yang diduga bekas tambang batu bara di Samarinda (Dok. Jatam Kaltim)

Diberitakan sebelumnya Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim, Pradarma Rupang menuturkan lokasi petaka itu diduga merupakan lubang tambang.

Adalah Bayu Setiawan yang menjadi korban. Pemuda 21 tahun tersebut hendak memancing dengan temannya Muhammad Lutfi (19) dan Febri Sudarnanto (15).

Lokasi yang disebut sebagai lubang bekas tambang itu diperkirakan punya kedalaman 30-40 meter. Menggunakan perahu kecil ketiganya nekat ke tengah, sialnya menjelang sore saat ingin kembali ke daratan perahu tersangkut. Berenang menjadi pilihan terakhir.

Dari lokasi memancing itu 30 meter jauhnya, namun tiba-tiba mendekati jarak 15 meter menuju tepian Lutfi dan Bayu mendadak lemas. Febri sempat menolong mereka berdua, namun Bayu terlepas dan tenggelam. Upaya pencarian Bayu masih dilakukan oleh Tim Search and Rescue (SAR/Pencarian dan Pertolongan) Samarinda.

Menurut catatan Jatam, Bayu Setiawan adalah korban ke-37 di lubang bekas tambang batu bara di Kaltim.

Menanggapi hal ini Baihaqi mengatakan, “Ya, itu kan versi Jatam Kaltim gak harus dipegang (dipercaya),” tuturnya.

Baihaqi memastikan pemerintah tidak tinggal diam dan melakukan investigasi atas musibah yang menimpa Bayu. Serta memastikan apakah betul lubang tersebut adalah lubang bekas tambang batu bara atau bukan.

Baca Juga: Kadin: Pengusaha Balikpapan Dukung Omnibus Law

2. Versi Jatam Kaltim ada 37 nyawa hilang karena lubang tambang batu bara

37 Nyawa Hilang di Lubang Tambang, ESDM Kaltim: Itu Kan Versi JatamIDN Times/Yuda Almerio

Merujuk data Jatam Kaltim sejak 2011, korban meninggal di lubang bekas tambang batu bara terus bertambah.

Di Samarinda paling banyak menelan korban, yakni 21 orang. Sementara, di Kutai Kartanegara (Kukar) 13 orang.

Sisanya, masing-masing satu orang dari Kutai Barat dan Penajam Paser Utara. 

Dari semua kejadian itu. Korban laki-laki berjumlah 26 orang. Sementara perempuan sembilan orang, dan satu lainnya tak berhasil teridentifikasi.

Sebenarnya pada 22 Agustus 2019 lalu kejadian serupa terjadi Desa Beringin Agung, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. Namun lokasi petaka digaransi oleh Dinas ESDM Kaltim bukan lubang bekas tambang.

3. Masih ada 1.735 lubang tambang di Kaltim menanti ditutup

37 Nyawa Hilang di Lubang Tambang, ESDM Kaltim: Itu Kan Versi JatamTim SAR masih mencari Bayu Setiawan yang tenggelam di kubangan yang diduga bekas tambang batu bara di Samarinda (Dok. Jatam Kaltim)

Urusan lubang bekas tambang di Bumi Mulawarman--sebutan Kaltim memang bikin pusing tujuh keliling.

Bayangkan saja, masih menukil dari data Jatam Kaltim setidaknya ada 1.735 lubang bekas tambang batu bara menganga.

Ribuan lubang-lubang itu tersebar di berbagai kabupaten/kota di Kaltim.

Kabupaten Kukar paling banyak lubang tambang. Data Jatam Kaltim menyebut di Kukar terdapat 842 lubang.

Lalu Kota Tepian Samarinda menyusul dengan 349 lubang, sementara di Kabupaten Kutai Timur terdapat 223 lubang.

Lubang-lubang tersebut merupakan eks tambang maupun tambang yang saat ini masih berproduksi. 

Terkait meninggalnya Bayu Setiawan, Baihaqi menuturkan, “Ditunggu saja (laporan resminya), tapi kalau informasi sementara yang kami dapat itu memang kubangan. Ada ikannya makanya bisa mancing,” pungkasnya.

Baca Juga: Lagi! Jatuh Korban ke-37 di Lubang Bekas Tambang Batu Bara di Kaltim

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya