7 Orang akan Uji Swab setelah Kontak Erat dengan Kadiskes Kaltim

Kepala Diskes Kaltim terkonfirmasi positif virus corona

Samarinda, IDN Times - Virus corona atau COVID-19 menyerang siapa saja. Tanpa pandang status dan jabatan. Dari warga biasa, tenaga kesehatan, pejabat hingga kepala daerah. Semua jadi sasaran. Paling anyar ialah kabar mengenai kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kaltim, dr. PM yang terkonfirmasi positif corona.

“Iya benar (kepala Diskes Kaltim positif virus corona),” ujar dr. Setyo Budi Basuki, kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Diskes Kaltim saat dikonfirmasi pada Selasa (15/9/2020).

1. Terkonfirmasi positif setelah alami gejala yang mengarah COVID-19

7 Orang akan Uji Swab setelah Kontak Erat dengan Kadiskes KaltimIlustrasi pengambilan sampel swab tenggorokan. IDN Times/Debbie Sutrisno

Dia menerangkan, swab test ini dilakukan lantaran dr PM alami keluhan. Dan yang dirasakan itu menuju ke gejala COVID-19. Itulah yang menjadi acuan medikus tersebut menunaikan swab.

“Beliau ‘kan dokter sehingga saat terasa gejala mengarah ke COVID-19, makanya beliau minta di-swab,” terangnya.

2. Ada tujuh orang yang kontak erat dengan kepala Diskes Kaltim

7 Orang akan Uji Swab setelah Kontak Erat dengan Kadiskes KaltimIlustrasi COVID-19 (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Setelah itu, kata dia, dr. PM adakan diskusi dengan tim yang ada di Diskes Kaltim yang juga jadi bagiann dari surveillance epidemiologi. Demi memangkas penyebaran wabah ini proses tracing dilakukan. Utamanya mereka yang pernah kontak erat dengan mantan direktur Rumah Sakit Jiwa Derah (RSJD) Atma Husada Mahakam tersebut. Totalnya ada 7 orang.

“Rencananya besok pagi yang kontak erat dengan beliau akan di-swab (sebanyak) 7 orang," tuturnya.

Baca Juga: Menyebar di Semua Daerah, Satgas Kaltim Waspadai Klaster Keluarga

3. Selama tak bergejala COVID-19 cukup isolasi mandiri di rumah

7 Orang akan Uji Swab setelah Kontak Erat dengan Kadiskes KaltimAndi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim/sekretaris Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Kini semua pegawai diminta untuk kerja dari rumah atau work from home selama dua hari. Selanjutnya menunggu perkembangan. Tak hanya itu, kantor Diskes Kaltim juga disterilisasi lewat penyemprotan disinfektan. Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak menyatakan, virus corona tak pernah memandang status sosial. Siapa saja bisa terjangkit. Pasalnya karakter virus ini sangat menular.

“Kami sudah mentracing semua yang berstatus kontak erat. Selama tak bergejala cukup isolasi mandiri,” pungkasnya.

Baca Juga: Sudah 60 Persen, Angka Sembuh Pasien Corona di Kaltim Terus Meningkat 

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya