Bertambah Pesaing, Penjaringan Calon Ketua DPRD Kaltim Kian Memanas

Keputusan dari DPP Partai Golkar Kaltim tunggu akhir Agustus

Samarinda, IDN Times - Penjaringan calon pimpinan legislator di Karang Paci -sebutan DPRD Kaltim- kian memanas. Bila sebelumnya hanya empat kandidat yang diajukan ke DPP Partai Golkar, kini bursa calon ketua dewan bertambah satu orang lagi.

Andi Harahap, mantan bupati yang juga politikus senior Beringin Penajam Paser Utara (PPU) akan turut meramaikan pemilihan pimpinan dewan.

“Iya benar, surat rekomendasi bertambah satu (Andi Harahap),” ucap Sekretaris DPD Partai Golkar Kaltim, Abdul Kadir, Senin (12/8).

Lalu, bagaimana dengan ketetapan pleno Golkar Kaltim Selasa (6/8) pekan lalu? 

1. Penambahan kader dalam bursa kandidat disebut lumrah

Bertambah Pesaing, Penjaringan Calon Ketua DPRD Kaltim Kian MemanasIDN Times/Yuda Almerio

Kata Kadir, empat nama memang sudah diajukan ke DPP sebagai kandidat ketua, namun setelah dikonsultasikan dengan pimpinan pusat maka ada kemungkinan untuk menambah calon ketua. Itu sebabnya, Pelaksana tugas Ketua DPD Partai Golkar Kaltim Mukhtarudin menambah satu nama, yakni Andi Harahap.

“Bisa saja itu, sama dengan (pemilihan ketua) DPRD Kukar yang ditambah dua calon, kalau (DPRD) Kaltim tambah satu,” terangnya.

Mengenai penambahan tersebut, lanjutnya, daerah memang punya otoritas melakukan hal tersebut. Namun untuk detailnya, Kadir meminta untuk langsung mengonfirmasi dengan Mukhtarudin sebagai pimpinan partai berlambang Beringin di Bumi Mulawarman itu. “Kewenangan ada dengan beliau (Mukhtarudin),” sebutnya.

2. Bursa calon ketua DPRD Kaltim bertambah, persaingan makin ketat

Bertambah Pesaing, Penjaringan Calon Ketua DPRD Kaltim Kian Memanaspixabay.com/Wokandapix

Kadir berpendapat, keputusan rapat pleno beberapa waktu lalu itu memang tak mengikat dan belum final. Itu artinya, keputusan dari daerah bisa disempurnakan oleh pusat. Atau bisa juga penggenapan itu berasal dari konsultasi dengan koordinator wilayah.

“Jadi ingat, kewenangan penetapan pimpinan dewan itu ada di pusat bukan daerah. Kami hanya memberi rekomendasi,” tegasnya.

Terpisah, Plt. Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, Mukhtarudin menuturkan, empat kandidat hasil rapat pleno pekan lalu sudah masuk. Namun, ada juga aspirasi yang dia terima dari kawan-kawan Beringin PPU.  “Sebagai pelaksana tugas ketua, saya menambah satu kandidat (ketua DPRD Kaltim),” akunya.

Masuknya Andi Harahap ke dalam bursa pemilihan tentu memperketat persaingan, namun begitu Mukhtar, begitu dia disapa,  menyebut hanya mengakomodasi aspirasi rekan-rekan saja. “Enggak ada masalah, makanya kami usulkan, ” ujarnya.

3. Kandidat lain tak permasalahkan penambahan calon ketua dewan

Bertambah Pesaing, Penjaringan Calon Ketua DPRD Kaltim Kian Memanaspixabay.com/Mohamed Hassan

Dia menambahkan, hingga sekarang belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai penetapan posisi ketua DPRD Kaltim. Keputusan bisa diterima akhir Agustus bila tidak, awal September. Mengenai penambahan itu apakah sudah dikomunikasikan dengan keempat kandidat lainnya?

“Saya sudah menelpon Pak Makmur, beliau enggak ada masalah. Ditunggu saja, keputusan ada di DPP,” jawabnya kemudian menutup perbincangan.

Sebagai informasi, mengulang trah politik lima tahun lalu, Partai Golkar kembali menjadi penguasa di DPRD Kaltim dengan perolehan 12 kursi atau 253.423 suara sedangkan pada periode lalu 2009-2014 hanya 11 kursi.

Menjadi jawara Pemilu Legislatif Kaltim 2019, Partai Golkar berhak duduk sebagai nakhoda legislator Karang Paci periode 2019-2024. Para figur yang diusulkan oleh Beringin Kaltim sudah tak asing bagi warga Benua Etam.

Mereka adalah mantan Bupati Kabupaten Berau Makmur HAPK yang juga ketua harian DPD Partai Golkar Kaltim, Ketua DPRD Kaltim petahana M. Syahrun, Ketua DPRD Kutim Mahyunadi dan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kaltim Sarkowi V. Zahry.

Baca Juga: Perang Bintang dalam Perebutan Kursi Pimpinan DPRD Kaltim

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya