Samarinda, IDN Times- Direktur Utama PT Pupuk Kaltim, Bakir Pasaman diperiksa sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (4/12). Pemeriksaan itu terkait dugaan kasus suap Bidang Pelayaran antara PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog) dengan PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK). 

"(Bakir) sudah datang jam 08.30 WIB. Diperiksa untuk berkas tersangka Direktur Humpuss Transportasi Kimia, Taufik Agustono," kata Febri Diansyah, juru Bicara KPK saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp.

Informasi yang dihimpun IDN Times Taufik terjerat kasus berdasarkan pengembangan perkara suap kerja sama pengangkutan bidang pelayaran antara PT Pupuk Indonesia Logistik dan PT Humpuss Transportasi Kimia.

Dalam perkara ini, Taufik diduga mengalirkan uang suap pada Anggota DPR Bowo Sidik Pangarso agar membantu PT HTK mendapatkan kerja sama kembali sewa menyewa kapal dengan PT Pilog. Taufik pun mengalirkan uang pada Bowo Sidik secara bertahap.

Kasus ini bermula ketika PT HTK memiliki kontrak pengangkutan dengan cucu perusahaan PT Petrokimia Gresik selama periode 2013-2018. Meski demikian, Febri belum mau menjelaskan keterkaitan Bakir dalam pengembangan dari kasus dugaan suap terhadap anggota DPR Bowo Sidik Pangarso ini.

"Yang bersangkutan (Bakir) diperiksa sebagai saksi," kata Febri singkat.

Dikonfirmasi terpisah, Public Relations Manager  PT Pupuk Kaltim, Wahyudi irit bicara sebab saat ini dirinya belum menerima informasi resmi terkait pemeriksaan Dirut PT Pupuk Kaltim oleh KPK hari ini.

"Mohon maaf mas, saya belum dapat menyampaikan klarifikasi. Kebetulan saya sedang pimpin rapat persiapan HUT PKT," tutupnya.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini: http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: [BREAKING] Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Diperiksa KPK