Samarinda, IDN Times - Angka positif virus corona di Kaltim kembali bertambah. Bila sebelumnya hanya 44 kasus kini jumlahnya menjadi 54 orang. Penambahan itu berasal dari tiga kabupaten/kota di Kaltim yakni, Balikpapan, Paser dan Penajam Paser Utara atau PPU. Dan bila melihat penyebaran kasus.

"Total ada dari 10 kabupaten/kota di Kaltim tinggal Mahakam Ulu yang tak tersentuh virus corona," ucap ujar ucap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam keterangan persnya via aplikasi Zoom pada Sabtu (18/4).

Lebih lanjut dia menerangkan, dari 10 kasus itu paling banyak berasal dari PPU, jumlahnya ada 7 orang. Semuanya berasal dari klaster Gowa. Rerata usia 20-45 tahun, paling muda ialah 14 tahun. Semuanya mengalami gejala senada, yakni batuk, demam dan pilek. Ketujuh pasien ini diisolasi di RSUD Aji Putri Botung.

"Kemudian dari Balikpapan ada 1 kasus, tak terlibat klaster mana pun, tak ada riwayat perjalanan. Kemungkinan besar transmisi lokal. Keluhannya demam, batuk, nyeri tenggorokan, sesak napas dan memiliki gambaran pneumonia," imbuhnya.

Dia menambahkan, 2 kasus lainnya dari Paser. Punya riwayat perjalanan dari Samarinda dan Balikpapan. Keluhannya demam, batuk, nyeri tenggorokan dan sesak napas. Dan terakhir berasal dari klaster Gowa. Keluhannya hanya batuk.

"Total ada delapan pasien positif dari klaster Gowa," pungkasnya.