Samarinda, IDN Times- Akhirnya jasad Mur (22) ditemukan pada Selasa (6/8) pagi oleh tim Pencarian dan Pertolongan (SAR/search and rescue) gabungan dari Unit SAR Samarinda, Polisi, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda dan sukarelawan Kota Tepian. Sebelumnya, Mur bunuh diri meloncat dari Jembatan pada Minggu (4/8).

“Pencarian kami lakukan dari jam 7 pagi dengan tiga armada,” terang Kepala Unit SAR Siaga Samarinda, Dede Hariana.

1. Mur ditemukan 500 meter dari titik tenggelam

Tim SAR gabungan menemukan  Mur mengambang tak bernapas. Jarak dari titik awal korban kali pertama tenggelam dengan lokasi penemuan adalah 500 meter. Keluarga yang menanti pencarian korban tak bisa menyembunyikan kesedihan tatkala Mur diangkat dari perahu karet menuju ambulans. Korban langsung dibawa ke rumah keluarganya untuk dibersihkan kemudian dimakamkan.

“Alhamdulillah pencarian hari ketiga korban ketemu dan cuaca juga mendukung. Jika hujan pencarian akan tertunda,” sebutnya.

Keterangan yang dihimpun IDN Times, Mur nekat bunuh diri dengan meloncat dari jembatan Mahkota II, persoalan asmara diduga menjadi penyebabnya.

Keenam kawannya yang ada saat itu tak dapat berbuat banyak. Salah satu dari rekan korban yang juga saksi, Irwansyah mengatakan, beberapa jam sebelum peristiwa bunuh diri itu, Mur sempat bersitegang dengan kekasihnya.

"Mereka putus. Saat itu dia (Mur) hendak mengembalikan baju pemberian pacar tapi kami tahan. Dia juga menangis," kata Irwan. 

Baca Juga: Waspada, 5 Jenis Psikologi Orang yang Berpotensi Melakukan Bunuh Diri 

2. Keluarga pasrah dan berterima kasih kepada pihak yang membantu pencarian

Mur dan rekannya mendatangi rumah kekasihnya di Jalan Mangkupalas pada pukul tiga sore, Minggu (4/8). Namun sayang, selisih paham kembali terjadi. Kawan-kawan Mur yang menanti di depan gang memberi semangat. Korban kemudian meminta berjalan-jalan ke Jembatan Mahkota II, mencari angin atau menenangkan pikirannya yang sedang kalut.

Fajar, kawannya bertugas membonceng Mur saat itu. Namun setibanya di jembatan, korban minta berhenti. Setelah laju kendaraan berkurang, Mur tiba-tiba turun kemudian terburu-buru menuju tepi jembatan. Enam kawannya tak percaya korban melompat begitu saja dari jembatan.

Terpisah, Panit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan, Ipda Wahid menyatakan, pihak keluarga tak ada yang keberatan dengan kejadian tersebut. Korban juga sudah dimakamkan.

“Keluarga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu pencarian korban,” pungkasnya.

Baca Juga: Diduga Putus Cinta, Pemuda Bunuh Diri Lompat dari Jembatan