Duh! Tempat Tidur RS Rujukan Pasien COVID-19 di Samarinda Nyaris Penuh

Idealnya tempat tidur COVID-19 hanya terisi 60 persen saja

Samarinda, IDN Times - Tempat tidur bagi pasien terkonfirmasi virus corona atau COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda nyaris penuh. Meski demikian pelayanan maksimal tetap diberikan.

“Memang saat ini untuk ruang perawatan COVID-19 beberapa hari ini penuh terus,” ujar Direktur RSUD AWS Samarinda, dr David Hariadi Masjhoer seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim pada Kamis (11/2/2021) petang.

1. Dari 65 tempat tidur pasien COVID-19 di RSUD AWS sebanyak 80 persen sudah terisi

Duh! Tempat Tidur RS Rujukan Pasien COVID-19 di Samarinda Nyaris PenuhDirektur Utama RSUD Abdul Wahab Sjahranie dr. David Masjhoer (Dok.IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut diterangkan David, dari 65 tempat tidur bagi pasien COVID-19 di RSUD AWS sebanyak 80 persen sudah terisi. Namun itu dibagi lagi, untuk perawatan COVID-19, perawatan ibu hamil dengan virus corona, perawatan pasien baru lahir dengan COVID-19, pasien cuci darah dengan wabah corona dan ruang intensive care unit (ICU) COVID-19. Wajar demikian, hingga kini rumah sakit pelat merah ini masih menjadi rujukan bagi pasien COVID-19 di Kaltim.

“Jadi pasien virus corona itu sendiri bukan hanya itu saja. Banyak juga pasien dengan komorbid menderita COVID-19,” sebutnya.

Hingga kini  kondisi kasus virus corona di Kaltim terus alami lonjakan. Bahkan akumulasinya sudah mencapai 47.597 kasus. Namun demikian 38.210 pasien di antaranya alami kesembuhan dan menyisakan 8.256 pasien dalam perawatan. Baik isolasi mandiri maupun di rumah sakit. Sayangnya 1.131 pasien di antaranya tak bisa diselamatkan.

2. Idealnya tempat tidur bagi pasien COVID-19 harus terisi 60 persen

Duh! Tempat Tidur RS Rujukan Pasien COVID-19 di Samarinda Nyaris PenuhRelawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Menurutnya, dengan persentase yang mencapai angka 80 itu secara teori sudah penuh alias kelebihan kapasitas. Pasalnya dari total jumlah tempat tidur bagi pasien ini, idealnya hanya berada dalam kisaran 60-70 persen. Sebab itu, pihaknya terus berusaha mensiasati agar pasien baru COVID-19 bisa tertampung.

“Caranya, pasien kondisi pengawasan dengan hasil swabnya negatif bisa  dipindahkan ke zona hijau (di RSUD AWS),” paparnya.

Baca Juga: Okupansi Hotel di Kaltim Mulai Tumbuh meski Masih Pandemik COVID-19

3. Delapan pasien COVID-19 sempat antre sebelum masuk ruang perawatan

Duh! Tempat Tidur RS Rujukan Pasien COVID-19 di Samarinda Nyaris PenuhIlustrasi ruang isolasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Dengan demikian, imbuh dia, tempat tidur di kawasan zona merah bakal selalu tersedia bagi pasien baru. Dan tentunya dengan kondisi perlu perawatan. Metode tersebut terbilang sukses, sebab hanya dalam waktu singkat pasien baru ada yang masuk.

“Pagi tadi saja, saya mendapat laporan ada 8 pasien menunggu di UGD untuk masuk ke ruang perawatan (COVID-19),” pungkasnya.

Baca Juga: Gegara Virus Corona, Kunjungan Wisman ke Kaltim Terjun Bebas

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya