Hari Kedua Lebaran, 30 Ribu Warga di Samarinda Menderita karena Banjir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times-Sebanyak 30.894 warga di Samarinda terdampak banjir, puluhan ribu warga ini harus bersabar karena musibah genangan ini enggan berakhir memasuki hari kedua Lebaran. Maklum saja, hujan sejak Sabtu (23/5) hingga kini terus mengguyur ibu kota Kaltim. Akibatnya empat kecamatan terendam banjir.
"Jumlah warga terkena banjir mencapai 30.894 jiwa. Itu tersebar di 4 kecamatan pada 14 kelurahan di Kota Samarinda," ujar Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda Hendra AH di Samarinda, Senin (25/5) seperti dilansir dari berita Antara.
1. Sejumlah jalur utama di Samarinda lumpuh karena banjir
Berdasarkan pantauan media ini, sejumlah jalan utama di Samarinda tidak bisa dilalui kendaraan karena terendam air, misalnya saja Jalan dr Soetomo, kawasan Simpang Vorvo, kawasan Sempaja Utara, Jalan A yani, Jalan PM Noor, dan sejumlah ruas jalan lainnya.
Tim dari BPBD Samarinda dan sejumlah sukarelawan tampak membantu warga yang ingin mengungsi, antara lain di kawasan Bengkuring Raya dan Perumahan Griya Mukti.
Sementara di Kelurahan Gunung Lingai, pada kawasan yang tidak terlalu dalam, anak-anak memanfaatkan jalan raya yang dipenuhi air tersebut untuk belajar berenang dan sebagian dari mereka bermain ketangkasan bola tangan.
2. Ribuan rumah terendam dan belasan ribu warga terdampak banjir di Samarinda Utara
Menurut Hendra, dampak banjir terluas ada di Kecamatan Samarinda Utara, yakni tersebar di 8 kelurahan, 87 RT, 4.379 kepala keluarga (KK), 1.671 rumah dengan korban yang terdampak banjir mencapai 13.896 jiwa.
Rinciannya antara lain di Kelurahan Lempake terdapat 13 RT, 475 KK, 912 jiwa, dan merendam sebanyak 467 rumah. Ketinggian air rata-rata di kawasan ini antara 30-110 sentimeter.
Kemudian di Kelurahan Sempaja Timur, air menggenangi di 29 RT, pada 2.102 KK, dan 8.208 jiwa terdampak dengan 240 rumah yang terendam.
"Sementara ketinggian air antara 50-70 sentimeter," sebutnya.
3. Setelah Samarinda Utara, banjir terluas kedua berada di Kecamatan Sungai Pinang
Banjir terluas kedua berada di Kecamatan Sungai Pinang, antara lain di Kelurahan Temindung Permai yang menggenangi 39 RT, 2.180 KK, 6,211 jiwa terdampak, dan sebanyak 1.634 rumah terendam dengan ketinggian air antara 15-120 sentimeter.
"Di Kelurahan Sungai Pinang Dalam, air menggenangi di 15 RT, 861 KK, dan terdapat 2.677 jiwa terdampak banjir. Sementara ketinggian air bervariasi antara 20-120 sentimeter," pungkasnya.