Ibu Kota Pindah ke PPU, Bupati Gafur Siapkan Lahan 300 Ribu Hektare

Anggaran bisa bertambah saat ibu kota berpindah

Samarinda, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo memutuskan ibu kota negara baru pindah ke kawasan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU). Keputusan tersebut diungkapkan Jokowi di Istana Kepresidenan pada Senin (26/8).

Menanggapi hal tersebut, Bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud mengatakan, warga PPU sangat antusias dan welcome dengan kabar ini. Sebab kawasan PPU merupakan salah satu kabupaten termuda kedua di Kaltim, sehingga belum banyak pembangunan berjalan.

Saat ibu kota berpindah ke Benuo Taka--sebutan PPU--maka daerah ini tak akan lagi tertinggal. "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur," terangnya saat dihubungi lewat ponsel seluler, Senin (26/8).

1. Lokasi tepatnya masih dirahasiakan untuk menghindari spekulan

Ibu Kota Pindah ke PPU, Bupati Gafur Siapkan Lahan 300 Ribu HektareIDN Times/Yuda Almerio

Meskipun demikian, Gafur enggan terlalu terbuka mengenai wilayah di PPU yang dipilih menjadi ibu kota. Saat ini tugas utamanya ialah mengamankan lahan yang dipersiapkan menjadi ibu kota negara.

Sebab bila tak diamankan segera, spekulan akan bermain. Intinya, demi kepentingan ibu kota baru, Pemkab PPU akan menyiapkan lahan seluas 300 ribu hektare. Kawasan yang dirahasiakan itu, dikatakan Gafur tak ada permukiman warga hanya ada kebun."

"Yang saya tahu, pusat hanya minta 40 ribu hektare. Kami sudah siap 100 persen. PPU pasti sediakan (lahan dan infrastruktur)," katanya.

Ia lalu menambahkan, "Untuk ketersediaan infrastruktur kami sudah membangun Jembatan Pulau Balang Balikpapan dalam pengerjaan. Tahun depan diperkirakan selesai."

Baca Juga: Penajam Paser Utara Siap Jadi Lokasi Ibu Kota Baru

2. Segera mempercepat pembangunan infrastruktur

Ibu Kota Pindah ke PPU, Bupati Gafur Siapkan Lahan 300 Ribu Hektarekaltimprov.go.id

Selain itu, tambahnya, ada pula proyek pembangunan jembatan tol penghubung dari Nipah-Nipah, PPU menuju ke Melawai, Balikpapan sepanjang 14 kilometer.

Dia menuturkan, dimensi PPU itu 3.333 kilometer persegi, sehingga sangat luas. Kemudian penduduknya tak terlalu banyak yakni sekitar 190 ribu jiwa lebih. PPU terbagi dalam empat kecamatan. Pada masing-masing kecamatan terdapat belasan hingga puluhan ribu jiwa. Karenanya, pihaknya juga berkomitmen dengan pembangunan sumber daya manusia.

"Akan kami pacu pembangunan SDM," tegasnya.

3. Anggaran di Kaltim bisa bertambah karena ibu kota berpindah

Ibu Kota Pindah ke PPU, Bupati Gafur Siapkan Lahan 300 Ribu Hektareid.wikipedia.org

Gafur juga menambahkan, selama ini Kaltim selalu menyumbang Rp500 triliun ke APBN namun yang kembali hanya Rp10 triliun, angka tersebut sangat sedikit sebab sebagai salah satu lumbung anggaran negara, sudah sepatutnya mendapat jatah lebih.

“Karena itu, jika ingin dapat banyak harus pindahkan ibu kota ke sini (Kaltim),” pungkas bupati termuda di Benua Etam ini.

Baca Juga: Penajam Paser Utara, Lokasi Ibu Kota Baru Indonesia

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya